Dark/Light Mode

Jaga Harga Tak Anjlok Saat Panen Raya

Pemerintah Bakal Serap Beras Petani

Jumat, 5 April 2024 07:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan harga gabah di petani tidak anjlok saat panen raya padi. Produksi beras dalam negeri bakal diserap sebagai stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Kepala Badan Pangan Na­sional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, Pemerintah memberlakukan fleksibilitas bagi Perum Bulog untuk Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani, menjadi Rp 6.000 per kilogram (kg) dari yang sebelumnya Rp 5.000 per kg.

“Kami putuskan adanya flek­sibilitas HPP bagi Bulog agar dapat meningkatkan stok CBPyang berasal dari produksi da­lam negeri. Jadi, tidak hanya bersumber dari importasi saja,” kata Arief seperti keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Baca juga : 54 Ribu Orang Serbu Pasar Tanah Abang

Arief menyampaikan hal terse­but usai mendampingi Presiden Jokowi saat meninjau stok pangan dan bantuan pangan beras di Gudang Perum Bulog Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Ka­bupaten Merangin, Jambi.

Arief menjelaskan, fleksibili­tas HPP gabah dan beras yang diterapkan bagi Perum Bulog, yakni GKP di tingkat petani yang sebelumnya Rp 5.000 per kilogram (kg) difleksibelkan menjadi Rp 6.000 per kg.

Selanjutnya, Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum Bulog yang sebelumnya Rp 6.300 per kg mengalami fleksibilitas menjadi Rp 7.400 per kg.

Baca juga : The Gunners Gusur Posisi Liverpool

Sementara, HPP beras di Gu­dang Perum Bulog dengan derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, dan butir menir mak­simal 2 persen yang sebelumnya Rp 9.950 per kg difleksibelkan menjadi Rp 11.000 per kg.

“Tentu dengan adanya flek­sibilitas harga bagi Bulog ini akan menjadi safety net bagi para sedulur petani, agar harga dapat terjaga dengan baik. Tat­kala produksi kian mening­kat, tentu akan mempengaruhi harga,” kata Arief.

Arief mengatakan, hal itu sesuai perintah Presiden untuk selalu mengingatkan saat panen raya padi, harga di tingkat petani tidak boleh jatuh terlalu dalam, sehingga Pemerintah hadir ber­sama Perum Bulog yang telah di­tugaskan menyerap padi produksi dalam negeri sebagai stok CBP.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.