Dark/Light Mode

Anggaran Harus Dipake Untuk Kemakmuran Rakyat

Pengelolaan APBN Buruk Bisa Bikin Negara Ambruk

Sabtu, 6 April 2024 07:10 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Berikan Keterangan dalam Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Menteri Keuangan Sri Mulyani Berikan Keterangan dalam Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengingatkan pentingnya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasalnya, tak sedikit negara di dunia mengalami krisis ekonomi, sosial hingga politik akibat pengelolaan APBN yang buruk.

“Banyak negara yang mengalami krisis ekonomi sosial bahkan politik akibat pengelolaan APBN yang buruk,” kata Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Baca juga : Wamen BUMN Pastikan Layanan Aman Dan Nyaman

Indonesia, kata Sri Mulyani, mampu menjaga APBN dengan sehat dan prestasi itu perlu terus dijaga. Dia lantas mengutip pepatah kuno ‘Vis unita Fortior’, dengan kekuatan yang bersatu, maka kita akan semakin kuat.

Sri Mulyani mengatakan, instrumen APBN sebagai bentuk kehadiran negara untuk mewujudkan kehidupan yang layak dan bermartabat, serta untuk memenuhi hak atas kebutuhan dasar warga negara demi tercapainya kesejahteraan sosial.

Baca juga : AS Ancam Stop Bantu Israel

Dalam hal ini, presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan yang mengelola keuangan negara.

Dalam menjalankan kewenangan tersebut, presiden mengajukan RAPBN kepada DPR untuk dibahas bersama dan untuk mendapat persetujuan menjadi Undang-Undang (UU) APBN.

Baca juga : The Citizens Ingin Jaga Kemenangan

Sri Mulyani mengatakan, APBN merupakan wujud pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan terbuka dan bertanggung jawab sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. APBN terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan, pihaknya akan terus mengoptimalkan APBN untuk menjaga kinerja positif sektor manufaktur Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.