Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Anggaran Harus Dipake Untuk Kemakmuran Rakyat
Pengelolaan APBN Buruk Bisa Bikin Negara Ambruk
Sabtu, 6 April 2024 07:10 WIB
Sebelumnya
Aktivitas manufaktur Indonesia terus melanjutkan kinerja kuat, tercermin pada Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Februari 2024 masih berada pada level 52,7. Meski sedikit menurun dari capaian Januari (52,9), PMI manufaktur Indonesia tetap berada pada zona ekspansif.
Menurutnya, di tengah pelemahan ekonomi global dan masih berlanjutnya perlambatan manufaktur di beberapa negara, Indonesia mampu menjaga aktivitas manufaktur yang tetap kuat.
Baca juga : Wamen BUMN Pastikan Layanan Aman Dan Nyaman
“Capaian ini akan terus dijaga dengan optimalisasi APBN dan tetap mengantisipasi risiko global saat ini,” kata Febrio.
Meski dihadapkan pada tren pelemahan aktivitas ekonomi global, permintaan domestik yang masih kuat serta permintaan dari beberapa mitra dagang utama yang masih tumbuh kuat mampu menjaga momentum kinerja sektor manufaktur nasional.
Baca juga : AS Ancam Stop Bantu Israel
Beberapa negara mitra dagang Indonesia yang sektor manufakturnya masih mencatatkan ekspansi, yaitu India (56,7) dan Amerika Serikat (51,5). Sementara, PMI manufaktur negara kawasan ASEAN seperti Malaysia dan Thailand masih terkontraksi, masing–masing ke level 49,5 dan 45,3.
Febrio mengatakan, kinerja manufaktur Indonesia yang masih ekspansif ini didorong oleh tingkat permintaan dalam negeri dan pembelian barang input sebagai antisipasi peningkatan permintaan menjelang Ramadan.
Baca juga : The Citizens Ingin Jaga Kemenangan
Kepercayaan bisnis pada Februari 2024 berada di level tertinggi, menandakan optimisme pelaku bisnis terhadap prospek produksi Indonesia di tahun 2024 relatif masih tinggi. DIR
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 7, edisi Sabtu, 6 April 2024 dengan judul "Anggaran Harus Dipake Untuk Kemakmuran Rakyat Pengelolaan APBN Buruk Bisa Bikin Negara Ambruk"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya