Dark/Light Mode

GB Sanitaryware Ganti Keran Masjid, Habib Jafar Dan Pendeta Marcel Kasih Jempol

Sabtu, 6 April 2024 15:06 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - GB Sanitaryware kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) di rumah ibadah. Kali ini kegiatan tersebut digelar di Masjid Nurul Huda, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur ini mengundang tokoh agama yang banyak digandrungi netizen yakni Habib Husein Ja’far Al Hadar dan Pendeta Steve Marcel Saerang.

General Manager Germany Brilliant Sanitaryware, Yapto Wijaya menuturkan, pihaknya memang sangat concern untuk membantu rumah ibadah.

"Kami kembali melakukan CSR. Sekarang di masjid Nurul Huda Jagakarsa Jakarta Selatan dengan menggantikan keran-keran untuk mengambil air wudhu,” ujarnya dikutip Jumat (5/4/2024).

GB Sanitaryware sudah lebih dari 5 tahun membantu berbagai tempat ibadah yang memang membutuhkan bantuan melalui program CSR.

Dalam survei,.memang ada beberapa masjid yang membutuhkan pergantian keran. CSR ini dilakukan sebagai bentuk komitmen GB Sanitaryware untuk meningkatkan kenyamanan rumah ibadah.

“Ada beberapa keran di masjid yang sudah usang atau rusak sehingga air menetes begitu saja. Ini sangat disayangkan," imbuh Yapto.

GB Sanitaryware berkomitmen untuk terus memberi perhatian khusus pada sanitasi rumah ibadah, terutama untuk keran air.

Baca juga : Masalah Lahan Dan Tata Ruang Masih Jadi PR

Dalam hal ini, GB Sanitaryware mengganti keran air di area wudhu wanita dan pria di Masjid Nurul Huda.

Hal ini dilakukan karena sebagian besar keran wudhu tersebut mengalami kebocoran.

Niat baik GB Sanitaryware disambut baik oleh Habib Ja’far. Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan hukum Islam untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri.

“Seorang muslim selalu dianjurkan untuk berwudhu dan menjaga wudhu-nya. Artinya, tubuh harus selalu bersih, terutama di bulan Ramadhan ini yang di dalamnya banyak sekali ibadah siang dan malam,” ungkap Habib Ja’far.

Indonesia adalah negara dengan mayoritas umat muslim yang dididik untuk tidak menjadi kaum mubazir. Namun sayangnya, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kemubaziran tertinggi di dunia.

Oleh karena itu, pergantian keran wudhu ini juga menjadi sarana agar tidak terjadi kebocoran air dan kemubaziran, terutama pada rumah ibadah.

Habib Ja’far berharap, dengan dilakukannya CSR ini, agama Islam tidak lagi dipandang dengan hal-hal tidak baik.

Seperti,.tidak bersih, tidak disiplin dalam penggunaan air, dan tidak mampu merawat sarana dan prasarana rumah ibadah, melainkan menjadi agama yang menjunjung tinggi nilai kebersihan dan kesucian diri.

Baca juga : Mudahkan Mobilitas Karyawan, PAMA Jalin Kerja Sama Dengan Pelita Air

“Harapannya, kita menjadi pribadi yang bersih agar citra islam tidak dicitrakan dengan hal-hal aneh, seperti kotor, tidak disiplin, atau mubazir. Kita ingin menjadi seorang muslim yang sebenar-benarnya, seperti menjaga kebersihan dan kesucian,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Pendeta Steve Marcel Saerang atau dikenal dengan sapaan Pendeta Marcel ikut serta dalam pergantian keran wudhu di Masjid Nurul Huda.

Ini menjadi salah satu bukti bahwa toleransi agama di Indonesia nyata adanya, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri. Pendeta Marcel pun berharap, ke depannya GB Sanitaryware terus melebarkan sayap dan mengganti keran air di rumah ibadah umat beragama lainnya, seperti gereja, pura, vihara, dan klenteng.

“Ini adalah kegiatan yang perlu diapresiasi dan terus dilanjutkan. Kita saling membantu untuk menciptakan rumah ibadah yang nyaman, salah satunya dengan sanitasi yang layak,” terang Pendeta Marcel.

Sebelumnya, GB Sanitaryware telah melakukan survei terlebih dahulu ke Masjid Nurul Huda dan bertemu dengan perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Suharyanto.

Ia mengatakan, hal ini tentu akan berdampak baik pada aktivitas di Masjid Nurul Huda dan membantu kelancaran wudhu umat yang beribadah.

“Kebetulan banget sebentar lagi menuju shalat Ied, keran-keran wudhu juga udah pada rusak, bocor, setelah diganti ini semoga bisa meningkatkan kenyamanan umat saat wudhu,” kata Suharyanto.

Masjid Nurul Huda juga menggunakan keran air GB Sanitaryware untuk menambah estetika dan keindahan Masjid karena terdiri dari aneka ragam warna.

Baca juga : Ditahan Granada, Xavi: Barca Makin Sulit

Selain Masjid Nurul Huda, GB Sanitaryware telah mengganti keran wudhu di Masjid Insan Kamil dan Masjid Al-Barkah Babelan di Bekasi, serta Masjid Al-Ikhlas Pulau Pari di Kepulauan Seribu.

GB Sanitaryware juga memberikan bantuan sanitasi yang layak ke panti asuhan, rumah orang dengan gangguan jiwa, panti jompo, hingga fasilitas umum lainnya.

GB Sanitaryware akan terus berkomitmen untuk menciptakan inovasi produk sanitasi terbaik dan unggulan.

Selain bangunan rumah tinggal maupun tempat ibadah, GB Sanitaryware juga menjadi pilihan masyarakat cerdas untuk menunjang produk sanitasi di kamar mandi dan wastafel pada berbagai area publik.

Seperti, mal, sekolah, hotel, rumah sakit, restoran, resort, hingga instansi pemerintah. GB Sanitaryware tentunya dilengkapi dengan suku cadang dan garansi produk langsung selama 5 hingga 25 tahun.

Informasi lebih lanjut kunjungi website www.germanybrilliant.com atau instagram @gbsanitary1.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.