Dark/Light Mode

Mitra Bukalapak Perluas Cakupan Literasi Keuangan Ke Medan

Selasa, 21 Mei 2024 21:28 WIB
Bergabung dengan Mitra Bukalapak sejak 2018, Monika berhasil mentransformasi warung sembakonya di Pasar Nawacita Sampali menjadi agen digital dan inklusi finansial. (Foto: Istimewa)
Bergabung dengan Mitra Bukalapak sejak 2018, Monika berhasil mentransformasi warung sembakonya di Pasar Nawacita Sampali menjadi agen digital dan inklusi finansial. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (O2O) unggulan dari Bukalapak, konsisten memberdayakan pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia dengan memperluas cakupan kegiatan Spesial Kumpul Juwara (SKJ) di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Dihadiri oleh ratusan pemilik warung dan agen individu, SKJ kali ini difokuskan pada edukasi pemilik warung untuk mendorong inklusi keuangan melalui ekspansi produk virtual serta meningkatkan literasi keuangan mereka lewat sosialisasi pembayaran non-tunai di area-area terkecil termasuk warung dan agen pulsa.

AVP Brand Marketing dan Partnership Mitra Bukalapak Gitaditya Witono mengatakan, Mitra Bukalapak memiliki komitmen kuat dalam mentransformasi warung menjadi agen inklusi keuangan dan digital.

“Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyediaan beragam produk virtual dan keuangan, serta edukasi berkala bagi pemilik warung melalui program komunitas seperti SKJ,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/5/2024).

Adanya puluhan fitur produk virtual yang tersedia, warung dapat memfasilitasi pembayaran tagihan, pengisian saldo e-wallet, transfer antar bank, dan pembelian pulsa secara lebih mudah.

Baca juga : Membentuk Budaya Literasi dengan Kesadaran Membaca

“Variasi ini memberikan kesempatan bagi pemilik warung untuk meningkatkan jumlah pelanggan, terutama di daerah-daerah yang minim akses ke bank dan minimarket,” kata Witono.

Tak hanya itu, diketahui, keputusan Mitra Bukalapak untuk merambah daerah-daerah di Sumatera merupakan respons terhadap kebutuhan warung yang masih belum terdigitalisasi di sana.

Menurutnya, banyak warung masih menggunakan pembayaran tunai sebagai metode utama.

Menurut laporan East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023, Sumatera Utara menempati peringkat 13 secara nasional dalam adopsi e-wallet, menunjukkan masih banyak potensi yang perlu dikembangkan di area tersebut untuk meningkatkan literasi pembayaran digital.

“Selain itu, warung-warung di daerah ini pun masih bergantung pada penjualan barang-barang konvensional, seperti barang kebutuhan sehari-hari yang bersifat fisik,” ujar Gitaditya.

Baca juga : Menteri Basuki Terkejut Dinobatkan Jadi Duta Kehormatan Dewan Air Asia

Untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh terkait literasi digital serta fitur-fitur keuangan yang dapat dikembangkan di warung, Mitra Bukalapak menggelar program edukatif SKJ di Medan dan Pekanbaru pada Kamis (23/5/2024) mendatang.

“SKJ tidak hanya mengajak pemilik warung berjejaring, melainkan belajar untuk memahami cara memaksimalkan potensi bisnis mereka dengan menggunakan produk-produk dan layanan yang semakin canggih,” jelas Gitaditya.

Materi yang disajikan dalam SKJ juga mencakup tips menghadapi persaingan bisnis dan pemanfaatan QRIS, mulai dari cara mendapatkan kode, proses operasional, hingga mendapatkan keuntungan melalui QRIS untuk dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di warung.

“Dalam kegiatan SKJ ini, kami harap pemilik warung dapat meraup keuntungan lebih besar hingga tiga kali lipat berkat transformasi dengan produk virtual,” katanya.

Pengetahuan yang didapatkan juga diharapkan dapat ditularkan melalui komunitas terdekatnya dan mempercepat peningkatan angka literasi yang ada.

Baca juga : Vietnam Tunjuk Menteri Keamanan Jadi Presiden

“Dengan demikian, kesuksesan mereka dapat memberi dampak berkelanjutan, menginspirasi pemilik warung lainnya untuk lebih canggih berbisnis,” ucap Gitaditya.

SKJ merupakan salah satu dari program edukasi dengan pendekatan "Dari Mitra untuk Mitra" yang diinisiasi oleh Komunitas Juwara, komunitas pemilik warung terbesar di Indonesia.

Komunitas ini telah merangkul ratusan ribu pemilik warung yang tersebar di lebih dari 50 kota/kabupaten di tanah air. Sepanjang tahun lalu, SKJ berhasil merambah 12 kota/kabupaten dan berlanjut di Sidoarjo, Malang, Medan, serta Pekanbaru pada tahun ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.