Dark/Light Mode

Nusantara Regas Sukses Raup Pendapatan Hingga 81 Juta Dolar

Rabu, 22 Mei 2024 12:12 WIB
Nusantara Regas mencatatkan pendapatan 81,08 juta dolar AS dari hasil jasa regasifikasi LNG. (Foto: Dok. Nusantara Regas)
Nusantara Regas mencatatkan pendapatan 81,08 juta dolar AS dari hasil jasa regasifikasi LNG. (Foto: Dok. Nusantara Regas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak Usaha Pertamina, PT Nusantara Regas mencatatkan pendapatan 81,08 juta dolar AS dari hasil jasa regasifikasi LNG dengan menggunakan fasilitas Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat.

Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

RUPS dihadiri oleh perwakilan pemegang saham, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dewan komisaris, dan direksi.

Sementara, dalam kinerja operasinya, Nusantara Regas telah menyalurkan gas 89,54 juta million british thermal unit (MMBTU) dari hasil penerimaan 32,45 kargo LNG untuk pembangkit listrik vital di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Baca juga : ITPLN Buka Penerimaan Mahasiswa Hingga Akhir Juni

Nusantara Regas juga membuktikan kehandalan operasi dengan pencapaian Plant Availability Factor mencapai 97,37 persen, dan Plant Thermal Efficiency mencapai 98,54 persen.

Dari awal beroperasi pada 2011 hingga 2023, Nusantara Regas berhasil mencatatkan 12.564.153 jam kerja selamat yang membuktikan komitmen pelaksanaan Health, Safety, Security, Environment (HSSE) yang serius dan konsisten.

"Pencapaian bersinar 2023 ini bukti upaya kami untuk memberi nilai tambah bagi para stakeholders. Kami berterima kasih atas dukungan pemegang saham, dewan komisaris, para Perwira Nusantara Regas, dan seluruh mitra bisnis. Ini menjadikan kami optimis meraih pencapaian lebih baik lagi," kata Direktur Utama PT Nusantara Regas Mohd. Iskandar Mirza dalam keterangan resminya, Rabu (22/5/2024).

Mirza menambahkan, dalam rangka perluasan bisnis, ke depan Nusantara Regas memfokuskan pengembangan langkah perusahaan sebagai penyedia infrastruktur gas LNG retail di Indonesia guna mendorong pemanfaatan energi ramah lingkungan.

Baca juga : Mantan Anak Buah Sebut Program SYL Sukses Cetak 60 Ribu Petani Milenial

Nusantara Regas juga akan mengintergrasikan fasilitasnya bersama subholding gas Pertamina demi mendukung ketahanan energi bagi masyarakat.

Mirzq yakin LNG adalah masa depan energi Indonesia dan ketahanan serta ketersediaan energi tidak lagi bisa ditawar.

"Kami sangat yakin bisa ambil peran besar salah satunya adalah penyediaan fasilitas LNG Bunkering dan Breakbulking sehingga mendukung kemandirian energi Indonesia. Ini menambah portofolio kami yang sebelumnya menjadi perusahaan yang mengoperasikan FSRU pertama di Asia Tenggara ini," ujar Mirza.

Di tahun 2023, Nusantara Regas juga mencatatkan berbagai prestasi penghargaan terkait Cost Optimization salah satunya Best Collaboration bersama PT Pertamina Trans Kontinental, Cost Optimization Tahun 2022 serta Cost Saving terbesar di lingkungan Subholding Gas Pertamina.

Baca juga : Program Jelajah Pangan Nusantara, Pupuk Indonesia Gali Potensi Pertanian Hingga Pulau Terluar

Sejumlah penghargaan bergengsi di bidang HSSE, CSR, Governance, Risk dan Compliance juga diperoleh perusahaan. Untuk diketahui, Nusantara Regas adalah afiliasi PT Pertamina (Persero) yang didirikan bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang berperan mengoperasikan FSRU Jawa Barat di Perairan Teluk Jakarta, pipa bawah laut, dan Onshore Receiving Facility Muara Karang, DKI Jakarta.

Fasilitas ini menerima dan memproses LNG untuk energi tiga pembangkit listrik yang punya peran vital di Jakarta dan Jawa Barat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.