Dark/Light Mode

Temui Pengusaha Manufaktur Di Turki

Menperin Ngajak SANKO Investasi Pengolahan Tuna

Selasa, 11 Juni 2024 07:00 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan Honorary President SANKO Holding Mr. Zekeriye Konukoglu, di Istanbul, Turki, pada 5 Juni 2024 lalu.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan Honorary President SANKO Holding Mr. Zekeriye Konukoglu, di Istanbul, Turki, pada 5 Juni 2024 lalu.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membawa misi peningkatan investasi di Indonesia saat bertemu dengan para pelaku industri di Istanbul dan Ankara, Turki, pada 4-6 Juni 2024.

Salah satu perusahaan yang ditemui Agus, yakni SANKO Holding, yang merupakan konglomerasi manufaktur terbesar di Turki. Perusahaan ini dikenal secara global sebagai penghasil tekstil hingga produsen energi terbarukan.

“Dalam pertemuan kemarin, kami mendorong SANKO Holding memperluas investasinya ke sektor hilir dan juga ke sektor energi,” ujar Agus dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Senin (10/6/2024).

Dijelaskan politisi Partai Golkar itu, SANKO Holding mempekerjakan sekitar 14.000 tenaga kerja, beroperasi di 11 sektor berbeda dan mengekspor produknya ke lebih dari 100 negara. Sektor-sektor unggulan dari SANKO Holding meliputi industri tekstil, pengemasan, energi, konstruksi, semen dan bangunan serta real estate.

Baca juga : Sekolah Swasta Di DKI Harusnya Bisa Gratis...

Di bidang tekstil, SANKO Textile merupakan salah satu pemimpin global dalam produksi benang dan kain.

Namun, pihaknya mendorong SANKO berinvestasi pada industri pengolahan tuna dan galangan kapal.

“Mengingat SANKO akan mengembangkan budi daya tuna di Biak, Papua, serta membuat kapal pengolah tuna,” kata Agus.

Agus mengatakan, ikan tuna merupakan komoditas yang sangat melimpah di sekitar Biak, Papua, sehingga masih sangat potensial untuk membangun industri pengolahan tuna di wilayah tersebut.

Baca juga : Tim Garuda Tak Remehkan Lawan

Selain itu, Agus juga mengundang SANKO Enerji, anak perusahaan SANKO Holding, berinvestasi di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia, yang saat ini memiliki tingkat utilisasi rendah.

“Terdapat sekitar 69 bendungan di Indonesia yang belum termanfaatkan secara optimal. Ini menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan SANKO Holding untuk mengembangkan lini energinya di Indonesia,” jelas Agus.

SANKO Enerji saat ini telah memiliki sejumlah pembangkit listrik dari hydroelectric, angin dan panas bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.000 MW.

Peluang investasi yang ditawarkan oleh Agus juga mendorong SANKO Holding berpartisipasi dalam produksi energi terbarukan, sebagai salah satu upaya mewujudkan Net Zero Emission di Indonesia pada 2060. NOV

Baca juga : Alcaraz Samai Tiga Legenda

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Selasa, 11 Juni 2024 dengan judul "Temui Pengusaha Manufaktur Di Turki Menperin Ngajak SANKO Investasi Pengolahan Tuna"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.