Dark/Light Mode

Jumlah APBD-nya Jumbo

Sekolah Swasta Di DKI Harusnya Bisa Gratis...

Selasa, 11 Juni 2024 06:50 WIB
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria. (Foto: DPRD DKI Jakarta)
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria. (Foto: DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggratiskan sekolah swasta. Sebab, kebijakan tersebut diyakini ampuh mempercepat pemerataan kualitas pendidikan.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, dengan menggratiskan sekolah swasta, maka tidak akan ada lagi keluhan atau per­masalahan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang selalu berulang setiap tahun. Sebab, jika kursi sekolah negeri dan swasta digabung, maka kuota lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warga Ibu Kota.

“Calon peserta didik selama ini ingin masuk sekolah negeri karena biaya gratis. Sedangkan sekolah swasta kan berbayar,” kata Iman usai rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta terkait PPDB 2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga : Tim Garuda Tak Remehkan Lawan

Iman menuturkan, pihaknya terus mendorong sekolah swasta gratis. Karena, menurutnya, Jakarta dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar, mampu merealisasikan kebijakan tersebut.

Hal senada diungkapkan Ang­gota Komisi E Achmad Nawawi. Dia mengatakan, sekolah gratis dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) tanpa membedakan sta­tus negeri maupun swasta meru­pakan kewajiban Pemerintah.

Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar.

Baca juga : Alcaraz Samai Tiga Legenda

“Segera gratiskan sekolah swasta, dengan begitu kita dapat meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) melalui pendi­dikan. Dampaknya, negara akan bergerak maju,” ujar Nawawi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Sebagai mantan pengajar, Nawawi berharap, Pemprov mengutamakan program pendi­dikan dalam rangka menyiapkan SDM unggul, sehingga mampu bersaing dengan negara lain.

Politisi Partai Demokrat ini mengaku, selama tujuh tahun menjadi Wakil Rakyat Jakarta sudah berusaha dan berjuang untuk merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan. Namun dia mengaku menyesal, hingga kini belum bisa mewujudkan sekolah gratis yang masih berproses di tahap inventarisasi oleh Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan DPRD DKI Jakarta.

Baca juga : Selesai Rehab,Rame Digibahin Netizen +62

Padahal, dia berharap Jakarta bisa memiliki sekolah unggul untuk mencetak SDM berkuali­tas yang berasal dari masyarakat prasejahtera. Khususnya pada jenjang SMA, seperti yang telah diterapkan oleh SMA di Palem­bang, Sumatera Selatan.

“Banyak anak kurang mampu sulit mendapat sekolah negeri karena berbagai alasan. Sedangkan sekolah swasta apa-apa kan harus bayar,” ucap Nawawi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.