Dark/Light Mode

Tekan Emisi Gas, Ditjen EBTKE Manfaatkan Tenaga Surya Terangi Warga Sumut

Sabtu, 29 Juni 2024 15:46 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE Sahid Junaidi saat acara penyerahan lampu tenaga surya di Sumatera Utara, Sabtu (28/6)
Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE Sahid Junaidi saat acara penyerahan lampu tenaga surya di Sumatera Utara, Sabtu (28/6)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) kembali menyerahkan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (28/6).  

Penerangan tenaga surya ini untuk penerangan Komplek Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut).

Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Sahid Junaidi mengatakan, bahwa PJU-TS merupakan salah satu langkah pemerintah sebagai upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi bersih yang minim emisi dan ramah lingkungan. 

Baca juga : Mantan Pimpinan JAD Ingatkan Pentingnya Deradikalisasi Bagi Napiter

Dengan adanya pemasangan PJU-TS ini, pemerintah daerah juga dapat menghemat pengeluaran daerah untuk penerangan jalan.

"Secara keseluruhan hingga tahun 2023, PJU-TS telah dibangun sebanyak 23.056 unit atau setara dengan menerangi jalan sepanjang 1.152 km. PJU-TS ini tersebar di 31 provinsi di wilayah Indonesia," ungkap Sahid.

Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat dan perangkat desa agar PJU-TS yang telah dipasang dijaga dan dirawat untuk memberikan manfaat jangka panjang dalam membantu keamanan dan pengembangan ekonomi di sekitar.

Baca juga : Tekan Emisi CO2, Kementerian ESDM Manfaatkan Lampu Tenaga Surya Di Cilacap

Program PJU-TS dapat terlaksana berkat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga legislatif, dalam hal ini adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII. Dengan program ini, diharapkan akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya ketika beraktivitas di malam hari.

Sementara Anggota Komisi VII DPR, Hendrik Halomoan Sitompul mengapresiasi upaya Kementerian ESDM yang telah merealisasikan kebutuhan masyarakat dan mendukung aktivitas di malam hari di sekitar Komplek Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Pemasangan PJU-TS menjadi salah wujud hadirnya pemerintah dimasyarakat. Pemasangan PJU-TS di area sekitar jalan umum dan tempat ibadah, semoga menjadi fasilitas yang bisa menunjang kegiatan Jemaah sekitar dan mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.

Baca juga : Duta Damai Garda Depan Tingkatkan Daya Tangkal Terhadap Radikal Terorisme

Camat Kecamatan Sibolangit, Hesron T Girsang mengucapkan terima kasih atas pengisiasian PJU-TS di wilayah sekitar GBKPP oleh Kementerian ESDM. Harapnya, kehadiran PJU-TS di wilayahnya bisa meminimalisir tidak kriminal, sebab sekarang saat malam wilayahnya sudah lebih terang.

Program pemasangan PJU-TS ini dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga 2023. Total PJU-TS yang terpasang adalah 135.719 unit atau setara dengan menerangi jalan sepanjang 6.785 km. Program pemasangan PJU-TS merupakan perwujudan dari visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, khususnya misi poin ketiga, yaitu Pembangunan yang Merata dan 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.