Dark/Light Mode

Waskita Rampungkan Pengerjaan

Tol Japek II Dapat Urai Kemacetan Plus Dorong Pertumbuhan Industri Baru

Jumat, 6 Desember 2019 16:14 WIB
Tol Japek II (Foto: Istimewa)
Tol Japek II (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) akan difungsikan. Dengan berfungsinya Japek II Elevated diharapkan dapat mengurai kemacetan akibat dari kepadatan kendaraan.      

“Sampai akhir November 2019, progres proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated telah  mencapai 99,8 persen” ungkap Director of Operation II Waskita Karya, Bambang Rianto, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (6/12).        

Selain itu, berfungsinya Japek II Elevated juga dipercaya mampu mendorong pertumbuhan industri  baru. Terutama di kawasan Jababeka. “Ini akan berdampak sangat positif terhadap perekonomian. Sentra-sentra industri di sekitar  Karawang Cikampek akan kembali tumbuh positif,” ujar Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah.      

Baca juga : Jokowi Siap Berlari Pacu Pertumbuhan Ekonomi RI

Piter menambahkan, kemacetan di jalur Tol Cikampek disebabkan ratio volume kendaraan  terhadap kapasitas jalan (VC ratio) sudah sangat tinggi. Dengan kondisi seperti itu, kemacetan sudah  pasti terjadi.       

Dengan penambahan tol layang Jakarta-Cikampek, akan membantu mengurangi VC Ratio. Sehingga kemacetan akan banyak berkurang serta waktu tempuh Jakarta-Bandung dan  sekitarnya, atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur akan kembali normal. 

Tak hanya itu, distribusi barang, proses pengiriman bahan baku ke sejumlah kawasan industri juga  menjadi lebih cepat. Sehingga mampu mendorong produktivitas, menurunkan biaya ekonomi dan industri sehingga memiliki daya saing yang lebih.       

Baca juga : Anggap Bukan Penentu Proyek, MA Korting Hukuman Idrus Marham

Saat ini, jelas Piter, yang ditunggu oleh para pengguna adalah skema tarif tol. Tentu banyak  yang berharap tarif tol disesuaikan dengan tujuan utama, yakni mendorong distribusi barang dan jasa, serta mendorong produktivitas. Meski tak bisa dipungkiri bahwa biaya investasi pembangunan tol elevated sangat mahal.       

“Tarif tol tidak mungkin murah. Namun pemerintah perlu mencari jalan agar tarif tol ini tidak membebani pengguna,” jelas Piter.        

Pengamat tata kota Yayat Supriatna menambahkan, keberadaan Tol Japek II Elevated yang dikerjakan Waskita, memiliki dampak luar biasa dari sisi waktu tempuh. Mimpi perjalanan ke  Bandung dapat ditempuh hingga dua jam, bisa menjadi kenyataan.

Baca juga : Asyik, Tol Japek II Gratis Di Libur Natal Dan Tahun Baru

Apalagi jika ada pemisahan, yaitu golongan satu di atas, melalui Japek, sementara truk truk mobil  barang di bawah, kemudian digunakan dua lajur, maka hambatan kemacetan akan jauh berkurang. Kecepatan semakin bertambah. Apalagi sudah menjadi rahasia umum, bagi kendaraan pribadi, yang akan menuju Cirebon, Semarang, selalu terhambat di jalur Jakarta Cikampek.       

“Juga meningkatkan produktifitas, bahan baku bagi industri di sekitar tol, bisa cepat tersedia. Misal untuk industri pengolahan bisa lebih cepat, distribusi pengiriman barang lebih mudah. Volume  pengiriman barang bisa naik dua kali lipat, karena lancar, ini semua bisa didapatkan dari Japek,” ucap Yayat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.