Dark/Light Mode

Siap IPO, Triniti Land Targetkan Raih Modal Hingga Rp 250 M

Senin, 16 Desember 2019 17:19 WIB
(Dari kiri)Johanes L Andayaprana (Direktur Triniti Land), Bong Chandra (Direktur), Ishak Chandra (Direktur Utama), Matius Jusuf (Komisaris), Septian Starlin (Komisaris Utama), Stanley Setiadi (Direktur) dan Mukti Wibowo (Director of Investment Banking Mirae Asset Sekuritas) usai mengumumkan rencana Initial Public Offering (IPO) dalam acara Public Expose dan Due Diligence Meeting yang diselenggarakan di Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)
(Dari kiri)Johanes L Andayaprana (Direktur Triniti Land), Bong Chandra (Direktur), Ishak Chandra (Direktur Utama), Matius Jusuf (Komisaris), Septian Starlin (Komisaris Utama), Stanley Setiadi (Direktur) dan Mukti Wibowo (Director of Investment Banking Mirae Asset Sekuritas) usai mengumumkan rencana Initial Public Offering (IPO) dalam acara Public Expose dan Due Diligence Meeting yang diselenggarakan di Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir tahun, perusahaan properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) berencana mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Initial Public Offering (IPO).

Rencananya, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1.093.333.400 (satu miliar sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus) saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 25 persen dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana dan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB).

President & CEO Triniti Land Ishak Chandra mengatakan lewat aksi korporasi ini, Triniti Land menargetkan perolehan dana sebesar Rp 200-250 miliar.

Baca juga : Siang Ini, Jokowi Bakal Resmikan Tol Layang Japek

"Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Entitas Anak, yaitu PT Triniti Menara Serpong (TMS) sebagai tambahan modal kerja dalam pembangunan proyek Apartemen Collins Boulevard sebesar 35 persen," ucap Ishak dalam konferensi public expose Triniti Land di Jakarta, Senin (16/12).

Ishak menambahkan, sisanya lagi sebesar 35 persen, juga akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Entitas Anak, yaitu PT Puri Triniti Batam (PTB) untuk modal kerja dan pembangunan proyek Marc’s Boulevard.

"Sisanya, sebesar 30 persen akan digunakan untuk biaya pengembangan dan modal kerja perseroan yang berupa biaya operasional perseroan," sebutnya.

Baca juga : I Gede Siman Targetkan Emas dan Pertajam Rekor SEA Games 2019

Salah satu Founder Triniti Land Bong Chandra menyatakan, sebenarnya masih ada sweet spot di Industri Properti, yakni Early Millenials. Early Millenials merupakan generasi awal dari millenials dengan range usia 30-35 tahun.

"Berbeda dengan generasi millenials pada umumnya, mereka sudah memiliki kondisi finansial yang independen," ucap Bong.

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir Triniti Land terus berinovasi untuk mengembangkan proyek properti yang relevan bagi kaum Early Millenials. Mulai dari The Smith-Office Tower yang kembangkan khusus bagi founder Startup.

Baca juga : Di Jawa Timur, Fintech Asetku Salurkan Pinjaman Rp 543 M

Sementara The Scott-Home Studio yang dikembangkan khusus untuk para Creators. Terobosan ini mampu diterima pasar dengan baik.

"Di 2020 Triniti Land akan terus berinovasi, salah satunya dengan konsep Co-Living pertama di Indonesia," pungkas Bong. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.