Dark/Light Mode

Gelar Penanaman Serentak, Temanggung Bakal Gedor Bawang Putih Nasional

Selasa, 17 Desember 2019 18:34 WIB
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Sukarman (kanan) saat acara tanam serempak bawang putih di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Selasa (17/12). (Foto: Humas Kementan)
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Sukarman (kanan) saat acara tanam serempak bawang putih di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Selasa (17/12). (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemkab Temanggung menggelar acara tanam serempak bawang putih di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung. Acara tersebut dihadiri Sekda Temanggung Budi Santoso, Plt Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Sukarman, Inspektur I Itjen Kementan Susanto dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung M Masrik Amin Zuhdi. 

Acara tanam serempak seluas 1.790 hektare ini terdiri dari 690 hektare dana APBN, 600 hektare kemitraan dengan importir dan 500 hektare swadaya petani. Pada 2019, Temanggung mendapatkan alokasi anggaran dari Ditjen Hortikultura sebesar Rp 11,1 miliar khusus pengembangan bawang putih. 

“Di tengah skeptisme dan keraguan banyak pihak, petani Temanggung justru beramai-ramai bahkan penuh suka cita dan optimisme menanam bawang putih. Tak tanggung-tanggung, luasannya mencapai 1.700 hektare lebih. Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang tampak begitu perkasa menjadi saksi atas ketangguhan dan kegigihan petani bawang putih Temanggung,” ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Sukarman saat membacakan sambutan Dirjen Hortikultura, Selasa (17/12).

Baca juga : Pemerintah Batasi Truk Barang Saat Nataru

Selain itu, Ditjen Hortikultura memiliki program Gedor Horti. Sebuah program masif dan selaras antara pusat, daerah serta seluruh stake holders terkait menuju pertanian maju, mandiri dan modern. 

Gedor Horti adalah akronim dari Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura. Gedor Horti bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi hortikultura sebesar 7 persen per tahun. Selain itu, Gedor Hortikultura juga bertujuan untuk mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) selama periode lima tahun ke depan.

“Temanggung sekarang kembali menjelma menjadi pusat produksi bawang putih nasional, sekaligus pusat benih bermutu yang memasok berbagai daerah di Indonesia. Melalui tanam serempak, Temanggung diharapkan bisa menjadi pelopor Gedor Hortikultura, khususnya dalam peningkatan produksi bawang putih. Kita tingkatkan terus kualitas dan kuantitas bawang putih lokal agar bisa berdaya saing," tambahnya.

Baca juga : 2 Perusahaan TV Berkolaborasi, Tekan Biaya Produksi Dan Perkuat Konten

Pada 2020, Ditjen Hortikultura memfokuskan pengembangan kawasan bawang putih hanya di 38 kabupaten/kota sentra, salah satunya Kabupaten Temanggung. "Tak tanggung-tanggung, tahun 2020 kami alokasikan 1.600 hektar bawang putih di Temanggung. Nilainya mencapai Rp 49 miliar. Ini bukti keseriusan kami mendorong peningkatan daya saing bawang putih khususnya di Temanggung. Kami juga berharap seluruh kabupaten yang mendapatkan alokasi anggaran bawang putih bisa merealisasikan tagline Gedor Hortikultura di daerah masing-masing,” jelasnya.

Bawang putih lokal, tambah Sukarman, sudah dapat bersaing dengan produk impor. Beberapa produk yang dihasilkan sudah berukuran besar, tidak jauh berbeda dengan produk impor. Diharapkan kualitas berukuran besar ini bisa seragam ke semua hasil panen di seluruh sentra bawang putih. Tak hanya bawang putih, Sukarman juga meminta seluruh komoditas hortikultura dapat berkualitas. Temanggung punya potensi besar, seperti cabai, bawang dan alpukat. Daftarkan saja segera ke BPSB. Kalau perlu kami kawal bersama untuk uji DNA." 

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Budi Santoso, Bupati Temanggung mengatakan potensi lahan di daerahnya yang cocok ditanami bawang putih mencapai 10 ribu hektare. Dengan potensi lahan tersebut, Temanggung digadang mampu menjadi pusat bawang putih nasional. 

Baca juga : Harga Karet Loyo, Indonesia Bakal Gandeng Vietnam

"Hingga saat ini setidaknya ada 28 produsen benih bawang putih nasional yang sudah memiliki uji kompetensi. Melihat potensi lahan yang tersedia dengan dukungan perbenihan yang kuat, kami siap mendukung gerakan GEDOR Hortikultura terutama dalam peningkatan produksi bawang putih nasional. Dengan dukungan APBN, kemitraan importir serta swadaya petani, saya yakin bawang putih Temanggung akan berkembang pesat ,” kata Budi optimistis. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.