Dark/Light Mode

Sukses Berbagi Kebaikan

27 Tokoh Inspiratif Raih Penghargaan Dari Minyak Goreng Sania

Senin, 23 Desember 2019 11:23 WIB
Marketing Manager Sania, Nur Islam Rialen (kiri) bersama penerima apresiasi penghargaan dari Sania, Angkie Yudistia di panggung Apresiasi Penghargaan Brand Sania di InterContinental Hotel, Jakarta, Minggu malam (22/12/2019). (Foto : Fajar El Pradianto/RM)
Marketing Manager Sania, Nur Islam Rialen (kiri) bersama penerima apresiasi penghargaan dari Sania, Angkie Yudistia di panggung Apresiasi Penghargaan Brand Sania di InterContinental Hotel, Jakarta, Minggu malam (22/12/2019). (Foto : Fajar El Pradianto/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak hanya fokus kepada bisnis. Brand minyak goreng Sania juga mengapresiasi sejumlah tokoh dan organisasi yang dinilai inspiratif terhadap kondisi sosial.

Apresiasi tersebut diberikan Sania kepada 27 tokoh dan organisasi dalam bentuk penghargaan di Hotel InterContinental, Jakarta, minggu malam (22/12/2019).

Salah satu tokoh inspiratif adalah Angkie Yudistia, milenial penyandang disabilitas yang dipilih menjadi Staf Khusus Presiden.

Marketing Manager Sania, Nur Islam Rialen mengungkapkan, brand Sania telah mempersiapkan program berbagi kebaikan ini sejak awal Tahun 2019. 

Nuri, sapaan akrabnya, mengatakan Sania melibatkan pihak di luar perusahaan untuk melakukan riset kepada siapa saja yang berhak menerima penghargaan tersebut.

"Kami mengkampanyekan #BerbagiKebaikan sejak awal 2019. Ada penilaian dan ekosistemnya. Melibatkan pihak luar, ada yang melakukan riset penilaian di luar campur tangan kami. Mereka lakukan survei tertutup dan riset. Itu untuk memilih para pemenang dari tokoh organisasi," kata Nuri usai acara malam penghargaan.

Dia berharap, kampanye#BerbagiKebaikan yang dibuat Sania ini bisa memicu kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga : Perusahaan Rusia Raih Primaduta Award dari Pemerintah Indonesia

Kata dia, sesuai dengan filosofi masakan yang menggunakan produk Sania yaitu hasil akhirnya adalah untuk kebaikan.

Sania sendiri memiliki berbagai produk yaitu minyak goreng, beras, gula, dan tepung terigu.

"Kami menghasilkan produk-produk yang berkualitas kepada publik, kami percaya setiap proses itu ujungnya untuk kebaikan. Termasuk setiap orang masak tentu untuk kebaikan kepada anak, suaminya dan semua anggota keluarga," jelas Nuri.

Dijelaskan, bahwa acara apresiasi penghargaan ini adalah puncak apresiasi Sania kepada sejumlah tokoh dan organisasi yang membawa kebaikan untuk sesama. 

Selama Tahun 2019, Sania sudah melakukan kampanye #BerbagiKebaikan untuk memberi apresiasi pada mereka yang telah berbagi dengan cara berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Program #BerbagiKebaikan ini bertujuan untuk mencari local heroes yang jarang terekspos media. Para local heroes ini dinominasikan oleh para ibu loyal fans Sania melalui media sosial.

Salah satu penerima penghargaan dari Sania adalah Angkie Yudistia. Dia bersyukur karena dipilih sebagai sosok yang inspiratif oleh Sania.

Baca juga : 434 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata Tahun 2019

Selain sebagai Staf Khusus Presiden, Angkie dinilai sebagai Local Heroes karena bisa memberdayakan banyak orang disabilitas meski dirinya sendiri disabilitas.

"Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Saya sebagai disabilitas mungkin tidak kelihatan ya. Tapi setiap saat, saya selalu menggunakan alat bantu dengar. Saya selalu melihat bibir lawan bicara untuk membantu berkomunikasi," ucap Angkie.

Dia menuturkan, sejak lama dirinya memiliki keinginan agar para disabilitas tetap menjalankan kehidupan yang normal serta memiliki cita-cita. Salah satu upaya yang dilakukan awalnya adalah, Angkie berusaha memiliki ilmu serta latar belakang pendidikan yang cukup.

"Saya berpikir bahwa dengan pendidikan tinggi saya bisa bertahan menjalankan kehidupan. Setelah saya lulus kuliah saya merasa untuk bisa menolong teman-teman yang memiliki keterbatasan seperti saya. Dari situlah saya terinspirasi untuk mendirikan lembaga Thisable Enterprise," kata Angkie.

Dia optimistis program-program yang mengajak untuk kebaikan sesama akan mendorong orang lain untuk saling bantu. Keadaan ini memicu kepedulian sosial.

Selain Angkie, ada YouTuber & Founder Warteg Gratis Edho Zell yang dianggap inspiratif bagi publik. Edho dipilih karena berbisnis Warteg tapi dengan bayaran seikhlasnya.

"Intinya ini bisnis rugi kami ingin bisnis bagi-bagi makanan dengan bayaran sesukanya," kata Edho saat menceritakan seputar  bisnisnya.

Baca juga : Dubes Al Busyra Basnur, Terima Penghargaan Dari Ethiopia

Di luar para sosok individual, Sania juga memberikan penghargaan untuk organisasi antara lain doctorSHARE dan Yayasan Sayap Ibu.

Mengutip riset The New York Times pada Desember 2018 kepada 2,500 responden online, 94 persen orang yang senang berbagi di media sosial menyatakan bahwa, mereka memastikan hal yang mereka bagi adalah hal baik dan berguna, 73 persen menyatakan berbagi di media sosial membantu menemukan teman satu minat, dan 84 persen di antaranya berbagi topik atau isu yang penting diketahui lebih banyak orang. 

Secara psikologis, berbagi juga meningkatkan empati dan kebahagiaan. Dari riset Brigham Young University di Tahun 2012, berbagi pengalaman positif dengan orang lain meningkatkan kesejahteraan, ketenangan, dan kepuasan dalam hidup.

Di era digital ini, berbagi kebaikan bisa jadi sangat sederhana lewat media sosial. Berbagi ilmu, pengalaman, atau cerita yang bisa menginspirasi banyak orang. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.