Dark/Light Mode

Pengelolaan Buruk

Arifin Tasrif Bakal Benahi SDA Untuk Genjot Devisa

Senin, 6 Januari 2020 07:24 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akan mendorong pengelolaan sumber daya alam (SDA) agar bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat. 

Langkah ini untuk menggenjot devisa negara dari sektor energi dan sumber daya mineral. Arifin mengatakan, peningkatan nilai tambah dari SDA juga menjadi misi yang diembannya selama memimpin Kementerian ESDM. 

Baca juga : Kemenhub Sediakan Bus Mudik Gratis Bagi Penyandang Disabilitas

“Dengan peningkatan nilai tambah di sektor SDA, devisa akan meningkat dan menunjang program-program pertumbuhan ekonomi. Kita juga bisa membangun infrastruktur dengan baik melalui modal itu sesuai arahan Pak Presiden,” kata Arifin kemarin. 

Dilanjutkannya, selama ini SDA di Indonesia lebih banyak dimanfaatkan sebatas komoditas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Padahal, kondisi tersebut belum berperan besar dalam melanjutkan menggenjot perekonomian negara secara keseluruhan. 

Baca juga : Tito Dorong Kepala Daerah Untuk Pro Aktif

Selain itu, kata dia, meski Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, mineral, hingga energi, namun belum terkelola dengan baik. “Apa yang kita punya belum memberikan nilai tambah yang optimal bagi kita semua. Kita lebih memanfaatkan untuk PNBP,” jelasnya. 

Arifin mengaku, pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi dari sektor SDA menjadi fokus utama. Saat ini, kata dia, Indonesia memiliki potensi SDA yang sangat melimpah. 

Baca juga : Safeguard Diberlakukan, Industri Tekstil Bakal Tak Kusut Lagi

Di subsector migas, cadangan minyak Indonesia saat ini mencapai 3,8 miliar barel. Lalu, dari sisa 74 cekungan yang belum dieksplorasi, terdapat potensi minyak sebesar 7,5 miliar barel. 

Selain itu, Indonesia juga memiliki cadangan gas sebesar 135,55 trillion standard cubic feet (TSCF). Di sub sektor energi baru dan terbarukan (EBT), Indonesia punya potensi panas bumi sebesar 11 GW, angin sebesar 60,6 GW, bioenergy sebesar 32,6 GW, air dan mikrohidro sebesar 94,3 GW, surya sebesar 207,8 GWp, serta laut sebesar 17,9 GW. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.