Dark/Light Mode

Sinergi Dengan Kementerian Koperasi-UKM

Dekranas Dorong Hadirnya Kerajinan Beridentitas Lokal

Sabtu, 26 Januari 2019 10:18 WIB
Ibu Mufidah Kalla (baju cokelat)  saat membuka acara Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas di Tarakan, kemarin. (Foto : dok KementerianKUKM)
Ibu Mufidah Kalla (baju cokelat) saat membuka acara Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas di Tarakan, kemarin. (Foto : dok KementerianKUKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah, kerap kali tertinggal dibanding di perkotaan. Dalam mengatasi ini, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM serta Tim Penggerak PKK untuk mendorong pengembangan UMKM di Kalimantan Utara (Kaltara) berbasis lokal.

Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla mengatakan, industri lokal tumbuh sangat bervariasi dari skala mikro, kecil, sampai menengah. Namun berbagai kendala masih dihadapi terutama dalam hal permodalan, pemasaran, dan teknik produksi.

“Sementara persaingan di pasar global semakin ketat, sehingga diperlukan upayaupaya nyata untuk mendorong para perajin lebih giat agar dapat bersaing,” ucapnya saat membuka acara Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas di Tarakan, kemarin.

Baca juga : Jonan Dorong Pertamina Kembangin Green Diesel

Mufidah berpendapat, sekarang ini upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan SDM untuk mengembangkan produk kerajinan yang berdaya saing, sehingga laku di pasaran.

Hal ini sangat penting, imbuhnya, mengingat potensi kerajinan di Kaltara sangat besar seperti produk anyaman dan tenun. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan pelatihan-pelatihan khusus, yaitu di bidang desain, karena trennya bisa sangat cepat berubah.

“Sehingga peningkatan kreativitas harus tetap dilakukan namun tetap memperhatikan identitas lokal, agar warisan budaya tetap harmonis dengan kekinian yang terus terjadi,” ujarnya.

Baca juga : Relawan DC Pro Jokowi Pede Jagoannya Menang Telak Di AS

Ditambahkan Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Bintang Puspayoga, pihaknya menyadari bahwa umumnya pelaku UKM memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek, terutama dalam hal pemasaran, permodalan, manajemen, peningkatan mutu produk, maupun pemanfaatan teknologi dan informasi.

“Maka kegiatan sinergi ini merupakan kegiatan pembekalan guna memperkuat para perajin dan UKM,” imbuh Bintang. Pelatihan tersebut diharapkan dapat menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, mengembangkan diversifikasi produk-produk, mencetak kader-kaader wirausaha baru.

Pada kesempatan yang sama, diserahkan pula secara simbolis KUR untuk nondebitor dan modal awal kepada 10 wirausaha pemula.

Baca juga : BRI Mau Angkat Petani-UKM Kopi Naik Kelas & Go Digital

Di akhir acara, Mufidah didampingi Bintang menyempatkan melihat pameran kerajinan khas Kaltara di Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan, sekaligus berdialog dengan para pelaku UMKM dan perajin setempat.

“Para perajin umumnya ingin difasilitasi berpameran di ibukota atau pun bisa menjadi salah satu UKM binaan Smes- co Indonesia. Yang produknya bisa dipajang dan dipasarkan melalui Smesco Indonesia,” tutup Bintang. (DW)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :