Dark/Light Mode

Harta Kekayaan Pejabat Baru Pertamina

BGS Paling Tajir, Ahok Tengah-tengah

Senin, 25 November 2019 12:50 WIB
Para pejabat Pertamina yang baru dilantik, dari kiri: Basuki Tjahaja Purnama, Budi Gunadi Sadikin, dan Emma Sri Martini. (Foto: Istimewa)
Para pejabat Pertamina yang baru dilantik, dari kiri: Basuki Tjahaja Purnama, Budi Gunadi Sadikin, dan Emma Sri Martini. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina resmi punya beberapa bos baru. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi menjabat Komisaris Utama (Komut) Pertamina. Wakilnya, Budi Gunadi Sadikin.

Sementara Direktur Keuangan PT Pertamina, resmi dijabat Emma Sri Martini.

Berapa harta kekayaan para bos baru Pertamina ini? Dikutip dari e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/11), Ahok terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2016 saat hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Dalam laporan tersebut, tercatat total kekayaan Ahok mencapai Rp 25.655.887.496. Kekayaan Ahok, terbagi atas harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 16.791.268.000. Harta tidak bergerak, Ahok memiliki aset berupa tanah dan bangunan sebanyak 13 bidang di Belitung Timur dan tiga bidang di Jakarta Utara.

Baca juga : Pesawat Jatuh di Kawasan Padat Warga di Kongo, 24 Tewas

Sementara harta bergerak, Ahok punya sapi sebanyak 18 ekor senilai Rp 270.000.000 hingga harta bergerak lainnya senilai Rp 650.000.000.

Tak hanya itu, Ahok juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 2.380.000.000, giro dan setara kas lainnya senilai Rp 5.178.465.375. Wakil Ahok, Budi Gunadi Sadikin alias BGS, punya harta yang jauh lebih banyak.

Mengutip LHKPN, Jakarta, Senin (25/11), kekayaan Budi Sadikin per tanggal 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp 143.848. 457.242 atau Rp 143,8 miliar.

Harta kekayaan tersebut dilaporkan Budi pada 1 April 2019, untuk periodik 2018, tatkala Budi masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Baca juga : Baru Dua Bulan Diuji coba Jalur Sepeda Kok Dibongkar

Budi mempunyai harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 70 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Bandung. Termahal, tanah dan bangunan dengan luas 582 m2/292 m2 di Kota Jakarta Selatan dengan harga Rp 36 miliar.

Sementara yang terkecil, tanah seluas 50 m2 di Bandung dengan nilai Rp 1 miliar. Budi juga mempunyai alat transportasi berupa kendaraan dengan nilai total mencapai Rp 1.275.000.000 atau Rp 1,2 miliar.

Budi yang juga menjabat Wakil Menteri (Wamen) BUMN ini tercatat punya empat mobil. Keempatnya adalah Toyota Alphard 2010 senilai Rp 250 juta, Mercedez Benz E 300 2012 senilai Rp 500 juta, Mini Cooper Sedan tahun 2012 Rp 350 juta, dan Mazda 2 All New Skyactiv R AT tahun 2015 Rp 175 juta.

Budi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 3 miliar. Juga, surat berharga senilai Rp 69 miliar. Sedangkan kas dan setara kas, dirinya memiliki Rp 5 miliar. Sama seperti Ahok, Budi tak memiliki utang.

Baca juga : Pemerintah Batasi Kecepatan Truk

Sementara Emma Sri Martini yang resmi menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 10.755.321.687 atau Rp 10,7 miliar.

Harta kekayaan tersebut dilaporkan Emma pada 28 Maret 2019, untuk periode 2018. Mayoritas harta kekayaan eks Dirut PT Telkomsel ini berupa empat tanah dan bangunan yang bernilai Rp 12,7 miliar yang tersebar di beberapa daerah, yaitu Bekasi, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Majalengka.

Untuk alat transportasi dan mesin, kekayaan mantan Dirut Telkomsel itu berjumlah Rp 590 juta.

Emma juga mempunyai harta di bidang harta bergerak lainnya dan surat berharga yang masing-masing bernilai Rp 201 juta dan Rp 172.538.860. Emma juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 2.908.217.173. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.