Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mantap, Laba Mandiri Syariah Naik 110,68 Persen

Senin, 17 Februari 2020 18:43 WIB
Generasi milenial tengah video conference dengan pegawai Mandiri Syariah untuk membuka rekening online melalui hp di salah satu kafe di Jakarta, Senin (17/2).
Generasi milenial tengah video conference dengan pegawai Mandiri Syariah untuk membuka rekening online melalui hp di salah satu kafe di Jakarta, Senin (17/2).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatat kenaikan laba bersih 110,68 persen atau mencapai Rp 1,28 triliun sepanjang 2019. Kenaikan laba tersebut didorong upaya transformasi digital yang dilakukan anak usaha Bank Mandiri ini.

Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni EB Subari mengatakan, kenaikan laba ditopang pendapatan margin dan fee based income yang antara lain disumbang dari transformasi bisnis digital. Bahkan bukan cuma itu, secara keseluruhan seperti aset, dana pihak ketiga, pembiayaan dengan kualitas baik dan margin juga naik signifikan.

‘’Kami bersyukur atas semua pencapaian selama tahun 2019. Kami berterimakasih kepada seluruh Stakeholders khususnya nasabah atas dukungan dan kepercayaannya kepada Mandiri Syariah," katanya di Jakarta, Senin (17/2).

Dari sisi pembiayaan Mandiri Syariah tumbuh 11,50 persen atau setara Rp 67,75 triliun per Desember 2018 menjadi Rp 75,54 triliun per Desember 2019. Pembiayaan Segmen Konsumer meliputi pembiayaan Kendaraan Berkah, Griya Berkah, Pensiun Berkah dan Mitraguna Berkah. 

"Dari seluruh produk tersebut, Kendaraan Berkah mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan 84,53 persen dari Rp1,54 triliun per Desember 2018 menjadi Rp 2,85 triliun per Desember 2019," rincinya. 

Baca juga : Mandiri Syariah Patok Pertumbuhan KPR Syariah 20 Persen

Terkait transformasi digital, sepanjang 2019 Perusahaan melakukan transformasi digital dalam bentuk peluncuran fitur pembukaan rekening online, digital branch, memperkaya fitur digital channel seperti tarik tunai tanpa kartu ATM,  fitur-fitur pembelian, pembayaran termasuk QRIS dan lainnya.  

Untuk kemudahan transaksi, terdapat juga Mandiri Syariah Mobile Keyboard, blokir kartu Mandiri Syariah Debit, dan juga kemudahan payment untuk transaksi e-commerce, pelunasan haji, top up e-wallet (emoney, gopay, ovo).

Direktur IT, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah, Achmad Syafii menambahkan, pengembangan fitur digital berdampak pada peningkatan pendapatan Fee Based Income (FBI) digital channel yang naik 24,86 persen dari Rp 166,47 miliar per Desember 2018 menjadi Rp 207,86 miliar per Desember 2019. 

"Fee Based Income dari mobile banking berkontribusi tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 88,03 perseb dari Rp 27,46 miliar per Desember 2018 menjadi Rp 51,64 miliar per Desember 2019," katanya.

Sampai dengan Desember 2019, user Mandiri Syariah Mobile mencapai 1,05 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 24 juta transaksi. Pertumbuhan transaksi tertinggi berasal dari transaksi Zakat, Infaq, Sedekah & Waqaf (Ziswaf) yang naik 374 persen semula 440 ribu transaksi di 2018 menjadi 2 juta transaksi di 2019. 

Baca juga : Anggap Tidak Mendidik, Erick Haramkan BUMN Bikin Program Rumah DP Nol Persen

Di sisi lain, Direktur Finance, Strategy and Treasury Mandiri Syariah, Ade Cahyo Nugroho menuturkan, pertumbuhan pembiayaan tersebut disertai perbaikan kualitas yang terjaga baik dengan indikator penurunan NPF Net sebesar 56 basis point (bp) dari 1,56 persen per Desember 2018 menjadi 1 persen per Desember 2019. Sementara, NPF Gross turun 84 bp dari 3,28 persen di Desember 2019 menjadi 2,44 persen per Desember 2019.

Pertumbuhan pembiayaan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan pendapatan margin bagi hasil bersih yang tumbuh 6,95 persen (yoy) semula Rp 4,93 triliun per Desember 2018 menjadi Rp 5,27 triliun per Desember 2019. Sementara fee based income meningkat 17,69 persen dari Rp 1,60 triliun per Desember 2018 menjadi Rp 1,89 triliun per Desember 2019.

Hingga Desember 2019 dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Mandiri Syariah tumbuh 14,10 persen dari Rp 87,47 triliun per Desember 2018 menjadi Rp 99,81 triliun pada Desember 2019. Dari total dana tersebut, porsi low cost fund mencapai 54,38 persen. Pertumbuhan low cost fund tersebut ditopang oleh Tabungan yang naik 13,49 persen dari semula Rp 35,07 triliun per posisi Desember 2018 menjadi Rp 39,80 triliun per posisi Desember 2019. 

Perolehan DPK menjadikan aset Mandiri Syariah per akhir Desember 2019 mencapai Rp112,29 triliun atau naik 14,19 persen dari Desember 2018 yang sebesar Rp 98,34 triliun. Atas pencapaian seluruh indikator bisnis di atas, Mandiri Syariah mencatatkan kenaikan signifikan pada rasio laba terhadap ekuitas (return on equity/ROE) di level 15,65 persen per Desember 2019.  

Tingkatkan Kinerja

Baca juga : GMF Aero Pengen Laba Bersih Naik 10 Persen

Toni EB Subari menegaskan, semangat meningkatkan kinerja didasari pada keinginan memberikan manfaat lebih baik kepada umat melalui dukungan, kontibusi dan sinergi Nasabah serta seluruh Stakeholder. Sepanjang 2019, Perusahaan telah menjalankan berbagai program Sustainable finance untuk masyarakat.

Program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri (Desa BSM) Klaster Padi Sehat di Desa Rejo Asri Lampung Tengah, Klaster Peternakan Kambing di Desa Kedarpan Purbalingga, Klaster Peternakan Sapi di Desa Jati Trenggalek. 

Selanjutnya, membangun Masjid Mandiri Syariah Cipali yang berlokasi di Rest Area km 166 Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) arah Cirebon. Menyediakan tiga unit mobil mushola dan dua unit mobil klinik gigi yang dapat digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Program beasiswa Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) untuk lebih dari 100 mahasiswa dari universitas besar di Indonesia.  "Kami juga mengapresiasi umrah kepada 100 orang guru dan tenaga medis di pelosok Indonesia," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.