Dark/Light Mode

Gratiskan Listrik Pelanggan Miskin, PLN Disebut Ikut Berperan Hadapi Covid-19

Sabtu, 4 April 2020 05:19 WIB
Masyarakat memasukkan token ke Kwh meter/Ilustrasi. (Foto: USU/RM)
Masyarakat memasukkan token ke Kwh meter/Ilustrasi. (Foto: USU/RM)

 Sebelumnya 
Untuk perpanjangan dan perluasan kebijakan itu tentunya dibutuhkan biaya yang lebih besar lagi. Kalau beban biaya itu harus dibebankan sepenuhnya kepada PLN, tentunya akan sangat memberatkan keuangan perusahaan. Tidak menutup kemungkinan PLN akan menanggung kerugian pada tahun berjalan. Oleh karena itu, beban biaya itu mestinya harus ditanggung negara dengan memberikan kompensasi kepada PLN, yang dialokasikan pada APBN 2020.

Selain menggratiskan dan mendiskon tarif listrik, tambah Fahmy, PLN juga menjalankan kebijakan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan target 100 persen elektrifikasi pada 2020. Saat ini, masih terdapat 433 desa di Indonesia yang belum dapat menikmati listrik dan hidup dalam kegelapan.       

Baca juga : Lantik 4 Anggota MPR PAW, Bamsoet Ajak Bersatu Hadapi Wabah Covid-19

"Masalahnya, kondisi geografis desa-desa itu sangat berat, yang tersebar di empat provinsi, yakni: Papua 325 desa, Papua Barat 102 desa, Nusa Tenggara Timur 5 desa, dan Maluku 1 desa. Selain kondisi geografis sangat berat, pelistrikan di 433 desa itu tergolong tidak ekonomis, namun PLN harus menjalankan mandat untuk menyelesaikan target 100 persen elektrifikasi pada tahun ini juga," ungkapnya.       

Di tengah working from home (WFH) akibat pendemi Covid-19, tambah Fahmy, penyelesaian pekerjaan untuk mencapai target itu merupakan tantangan tersediri bagi PLN. Kalau mampu untuk mencapai target 100 persen elektrifikasi pada tahun ini, PLN membuktikan sebagai BUMN yang tidak meraih keuntungan semata. Melainkan juga melaksanakan penugasan pemerintah dalam menerangi 433 desa yang masih gelap.         

Baca juga : BI Beberkan Langkah-langkah Terkini Hadapi Corona

"Selain itu, dengan memberikan penggratisan dan pendiskonan tarif listrik, tidak berlebihan dikatakan bahwa PLN ikut berperan secara signifikan dalam menghadapi pandemi Covid-19," tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.