Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Tengah Pandemi Covid-19, Bisnis Pertanian Berbasis Startup Naik Signifikan

Jumat, 10 April 2020 13:27 WIB
Petugas Kedai Sayur mengantarkan pesanan pangan ke konsumen. (Foto: Dok. Kementan)
Petugas Kedai Sayur mengantarkan pesanan pangan ke konsumen. (Foto: Dok. Kementan)

 Sebelumnya 
"Di sisi lain, ini adalah sebuah peluang untuk meningkatkan eksistensi Kedai Sayur itu sendiri dan mengembangkan flow business kami. Kami telah mempersiapkan aplikasi khusus untuk mengakomodir permintaan konsumen rumahan atau individu dan segera akan launching untuk memudahkan proses pemesanan di Kedai Sayur," katanya.

Kedai Sayur merupakan start up yang beridir sejak 2018 dengan konsep menawarkan pasokan produk pangan dan layanan pengiriman kepada konsumen. Target pasar Kedai Sayur mencakup B2B (tukang sayur, hotel, resto, cafe dan catering) serta B2C seperti konsumen rumahan atau individu.

Baca juga : Menteri RI Usulkan Penanganan Covid-19 di Pertemuan ASEAN

Kementan menunjuk para pengusaha muda untuk menjadi Duta Petani Milenial (DPM) Sigap Corona. Dalam tugasnya, DPM diharapkan memberi kontribusi besar pada ketersediaan pangan di seluruh Indonesia dalam memutus rantai Covid 19.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, keberadaan DPM merupakan bukti kuat bahwa sektor pertanian adalah sektor penting dalam menghadapi berbagai ancaman krisis, termasuk pandemi covid-19. Karena itu, produksi pertanian tidak boleh berhenti untuk menunjang kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Baca juga : Jelang Puasa, Polri Siapkan Strategi Pengamanan

"Pertanian tidak boleh berhenti terutama untuk melawan pandemi Covid-19. Ini saatnya kita menjadi pahlawan untuk menyelamatkan bangsa. Pastikan jangan sampai ada pangan yang tertahan," katanya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.