Dark/Light Mode

Pelni Ubah Skema Operasional

Jumat, 17 April 2020 08:37 WIB
Pelni tetap beroperasi sesuai protokol kesehatan covid-19
Pelni tetap beroperasi sesuai protokol kesehatan covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) melakukan penyesuaian operasional kapal. 

Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pembatasan sosial dan menjaga jarak selama pandemi virus corona. 

“Penyesuaian terhadap pelayanan, salah satunya adalah mempersiapkan kebijakan untuk memberlakukan skema portstay secara bergantian bagi seluruh kapalnya,” katanya di Jakarta, kemarin. 

Baca juga : Anies Pastikan PSBB DKI Bakal Diperpanjang

Portstay yaitu kapal berlabuh atau bersandar 2 mil di tengah laut dekat dari pelabuhan. Yahya menjelaskan, sejak April 2020, Pelni juga sudah melakukan jadwal operasional kapal yang melayani wilayah Jakarta-Papua, Makassar-Papua, Bitung-Papua, dan Kalimantan Timur - Nusa Tenggara Timur. 

Selain itu, Pelni juga melakukan penyesuaian jadwal untuk sementara waktu bagi kapal yang saat ini berhenti beroperasi. Yahya menuturkan, upaya tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Terlebih, saat ini pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan terkait penutupan pelabuhan dan pembatasan penumpang untuk naik dan turun di pelabuhan. 

Baca juga : PSBB Diterapkan, MRT Jakarta Ubah Jam Operasional

Untuk itu, Pelni juga menambah penyesuaian dengan memberlakukan portstay secara bergantian. 

Cara tersebut sebagai bentuk efisiensi, optimalisasi kegiatan operasional kapal, rasionalisasi mempertimbangkan jumlah penumpang dan pengiriman logistik di masa karantina wilayah pada masa pandemi Covid-19 di kapal penumpang maupun kapal perintis. 

“Rentang waktu pelaksanaan portstay berbeda pada tiap-tiap kapal. Adapun rencana pelaksanaan akan ada kapal yang beroperasi dengan rute kapal yang sedang portstay. Kami harap operasional tetap berjalan dan dapat memberikan pelayanan kepada publik,” ujarnya. 

Baca juga : Sekarang, Momentum Buah Lokal Kuasai Pasar Nasional

Kapal penumpang Pelni yang melakukan portstay ada di sembilan lokasi. Yaitu Semarang (KM Gunung Dempo, KM Kelimutu), Sorong (KM Dobonsolo), Tanjung Priok (KM Ciremai, KM Nggapulu, KM Dorolonda, KM Sinabung, KM Bukit Raya, KM Lawit), Surabaya (KM Labobar, KM Awu, KM Leuser, KM Egon), Belawan (KM Kelud), Makassar (KM Lambelu, KM Tidar, KM Bukit Siguntang, KM Umsini, KM Tilongkabila, KM Sirimau, KM Binaiya, KM Willis), Bitung (KM Tatamailau, KM Sangiang), Ambon (KM Pangrango), dan Baubau (KFC Jetliner). Begitu pula dengan kapal perintis. 

Dalam pemberlakuan portstay, kata Yahya, kapal menunggu di pelabuhan pangkalan masing-masing seperti di Meulaboh, Teluk Bayur, Bengkulu, Tanjung Pinang, Kijang, Kotabaru, Surabaya, Makassar/ Bringkasi, Kupang, Bitung, Tahuna, Kwandang, Makassar, Ambon, Ternate, Kendari, Saumlaki, Jayapura, Biak, Merauke, Manokwari, dan Sorong. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.