Dark/Light Mode

Operasikan KM Camara Nusantara

Pelni Siap Pasok Daging Sapi Ke Jakarta

Kamis, 30 April 2020 15:03 WIB
Puluhan sapi sedang dimuat di KM Camara Nusantara 1.
Puluhan sapi sedang dimuat di KM Camara Nusantara 1.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ditengah pandemi Covid-19, pasokan daging sapi di Lebaran nanti diharapkan tidak seret. 

Untuk itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mendapatkan penugasan lagi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melanjutkan pengelolaan KM Camara Nusantara I sebagai salah satu kapal khusus ternak yang dioperasikan.

Kepala Kesekretariatan PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, pengoperasian kapal ternak tersebut memiliki jadwal yang tetap dan teratur. Sehingga memberikan kepastian waktu bagi pengguna jasa untuk mempersiapkan dan mengirimkan hewan ternaknya.

Baca juga : ACT Bagikan Ratusan Makanan Siap Saji Untuk Warga Bukittinggi

"Hingga triwulan I tahun 2020, Pelni telah mengangkut sejumlah 770 ekor sapi dan diproyeksikan supply sapi dari NTT ke DKI Jakarta akan terus bertambah mengingat jelang masa Lebaran kebutuhan akan hewan ternak juga meningkat," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (30/4).

Yahya menjelaskan, Pelni telah memproyeksikan sepanjang April hingga Mei atau jelang musim Lebaran tahun 2020, Pelni mampu mengangkut hingga 1.100 hewan ternak.

"Sebagai BUMN transportasi laut, Pelni terus optimistis distribusi hewan ternak dapat terus meningkat di tahun ini," ujarnya.

Baca juga : Bawang Merah Asal Pati Siap Guyur Pasokan Jelang Lebaran

KM Camara Nusantara 1 merupakan kapal ternak pertama di Indonesia yang dibangun oleh pemerintah dan pengoperasiannya dipercayakan kepada Pelni. Kapal tersebut mampu membawa hingga 550 sapi dalam satu kali perjalanan.

Sesuai dengan penugasan dari Kementerian Perhubungan, KM Camara Nusantara I melayani trayek Kupang - Waingapu - Tanjung Priok - Cirebon - Kupang.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2019, melalui pengoperasian KM Camara Nusantara I dengan rute yang sama, Pelni telah mengantar sejumlah 7.899 ekor sapi dari NTT menuju DKI Jakarta.

Baca juga : Apresiasi Larangan Mudik, MPR Minta Pemerintah Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Pengguna jasa kapal ternak yang dioperasikan oleh Pelni adalah BUMN, BUMD, koperasi daerah, maupun badan hukum yang telah mendapatkan izin atau rekomendasi dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Daerah asal ternak.

Hadirnya kapal khusus ternak membantu menjaga kualitas hewan hingga pelabuhan tujuan. Hal tersebut karena kapal telah didesain dengan memperhatikan prinsip animal welfare yang dapat membantu meminimalkan penyusutan bobot ternak sebesar 8 -10 persen serta mengurangi tingkat stres hewan selama masa pelayaran.

Hal ini berbeda saat hewan ternak diangkut dengan menggunakan kapal kargo. Cara muat dan bongkar hewan ternak ke atas kapal dapat membuat hewan stres dan mempengaruhi bobot hewan hingga lebih dari 13 persen. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.