Dark/Light Mode

Anies Lagi Susun Regulasi

Nah Lho..., Pemudik Bakal Susah Balik Lagi Ke Jakarta

Senin, 4 Mei 2020 07:27 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Mohamad Qori/RM)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Mohamad Qori/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membatasi pemudik kembali ke wilayahnya. Kebijakan ini bisa mempercepat Jakarta terbebas dari virus corona.

Anies mengatakan, akan ada regulasi yang mengatur pergerakan warga dari daerah ke Jakarta. Dia mengingatkan, warga yang terlanjur mudik tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah.

“Kita sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim Lebaran. Jadi hati-hati, kalau pulang belum tentu bisa kembali ke Jakarta lagi dalam waktu singkat,” kata Anies saat jumpa pers di Balaikota, Jumat (1/5).

Karena itu, Anies mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak pulang kampung karena akan sulit kembali lagi ke Jakarta. Dia belum menjelaskan regulasi seperti apa yang akan dikeluarkan untuk warga yang kembali dari kampung halaman.

Anies menekankan, Jakarta akan mengalami masa pandemi panjang jika tidak ada pembatasan keluar masuk. “Ini dilakukan sampai Jakarta betul-betul aman dari pandemi Covid-19. Kalau belum aman kita biarkan bolak balik, maka tempat ini terus menerus terancam,” ujarnya.

Baca juga : Brunei Airlines Bawa WNI Dan PMI Balik Ke Jakarta

"Artinya apa, sekolah terus ditutup, bekerja di rumah. Kegiatan sosial dibatasi, ke giatan agama akan di rumah. Konsekusi dari ketidaksabaran kita untuk tetap mudik, perpanjang masa berat yang sedang kita hadapi,” Anies menambahkan.

Netizen berharap kebijakan tersebut bisa secepatnya diterapkan agar wabah corona cepat berlalu. “Tutup habis akses kembali ke Jakarta. Libatkan semua aparat dan ormas. Kami siap membantu,” ujar DS Marta70.“Emang harus dilakukan itu untuk steril Jakarta, bila perlu dengan jangka waktu 6 bulan sesudah Lebaran,” lanjut AlFatih 24678932.

“Setuju, tapi masih berangkat ke Jakarta masih bisa lolos. Tidak ada penjagaan di tol. Bagaimana cara mengatasinya agar polisi dan Dinas Perhubungan lebih ketat lagi menjaga,” ungkap D4D4NGLH.“Nahh.. ini yang kita tunggu untuk menyelamatkan Jakarta. Lanjutkan pak,” ujar Siagianharry.

“Kebijakan ini saya dukung penuh! Agar wabahnya gak seperti bola pingpong, mondar-mandir Jakarta-Kampung-Jakarta,” tutur Orlandochristy.

"Mungkin yang mudik bakal menyesal, bisa saja tidak bisa masuk Jakarta lagi,” kata TukangCendol19.“Betul tuh gw dukung jangan karena wabah Covid-19 mereka rame-rame tinggalkan Jakarta. Giliran keadaan sudah pulih seperti biasa mereka berbondong-bondong lagi datang ke Jakarta. Giliran susah mereka kabur tiba waktu senang mereka datang, dasar sontoloyo,” tambah Hanafi10829579.

Baca juga : Antisipasi Corona, Baznas Salurkan Bantuan Langsung Ke Rumah Warga

Enno_setyono meminta secara khusus pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dibatasi pergerakannya. “Harus dibatasi, bikin Jakarta semrawud aja,” ujarnya.

“Yang nekat tetap mudik berarti tidak patuh terhadap perintah. Dan sudah selayaknya ditolak saat mereka kembali,” tambah JabreakYudha.“Sepertinya harus itu...nekat dateng ke Jakarta ga ada kerjaan juga tempat tinggal, tidur di emperan kena razia ujung-ujungya pemprov disalahin. Udah pada di kampung aja yaa..sejahterakan kampung masing-masing aja,” tambah Raffa0870.

EH16591268 meminta pemudik tidak hanya dibatasi, tapi dilarang. “Ya bukan dibatasi. larang semua yang balik...ke Jakarta. Dah di kampung saja, dan kalo balik ntar bawa penyakit lagi,” ujarnya.

“Protapnya cemmana? jalur tikus masuk Jakarta dari Barat, Timur, Utara, Selatan begitu banyak? Terminal resmi dan terminal bus bayanganya blerot? jalur KA dan KRL tersedia. Bandara Soetta dan Pelabuhan Tanjung Priok bukan kewenangan DKI 1?,” tutur NNdrae.

“Nah ini gw demen, cari solusi, semua KA pusatkan turun di Stasiun Senen dekat ke Wisma Atlet. Semua bus dari daerah dan bandara pusatkan turun di Terminal Pulogebang karena luas dan terpadu, kendaraan pribadi lewat tol periksa di gerbang Cawang-Karang Tengah, motor yang ribet,” sambung Wahyo.

Baca juga : Maksain Mudik Bakal Disanksi

Getteng_m menyarankan Anies menggandeng wilayah lain sebelum menerapkan kebijakan itu. “Harus kerja sama dgn gubernur lain. Terutama Pak Ganjar. Minta Pak Ganjar yakinkan warganya bahwa hidup di Jateng Provinsi terbaik atasi kemiskinan lebih baik daripada di Jakarta,” sarannya.

Nandang Noor mengingatkan Anies, ekonomi Jakarta salah satunya ditopang oleh pendatang. “Setuju Pak, tapi ingat ekomoni Jakarta juga diisi oleh pendatang,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.