Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Maskapai Citilink Indonesia ternyata sudah menyetop operasional angkutan penumpangnya sejak 22 Mei 2020.
Maskapai yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini tak lagi terbang, setelah sempat kembali mengudara sejak 8 Mei 2020 lalu. Namun, Citilink memastikan akan kembali beroperasi mulai 1 Juni 2020.
Baca juga : Cermat Pilih Asuransi Agar Terlindungi Saat Pandemi
Direktur Utama Citilink, Juliandra mengatakan, untuk persiapan reaktivasi, Citilink menyusun prosedur layanan penerbangan normal baru atau new normal. Prosedur berlaku mulai pra terbang, saat terbang, hingga setelah terbang.
“Proses ini merupakan bagian dari kepedulian Citilink Indonesia untuk kesehatan dan keselamatan penumpang serta bagian dukungan Citilink bagi kebijakan pemerintah,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (29/5).
Baca juga : Kemenperin Sudah Terbitkan 17 Ribu IOMKI
Juliandra belum mau merincikan prosedur apa saja yang harus diikuti oleh penumpang. Ia hanya menuturkan bahwa informasi lebih lanjut terkait penerbangan dapat diakses melalui perusahaan. "Di 0804-1-080808," ucapnya.
Selama penerbangan penumpang tak beroperasi, Citilink melayani penerbangan kargo baik rute domestik maupun internasional. Dalam sehari, maskapai ini mengoperasikan 20-25 penerbangan logistik. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya