Dark/Light Mode

Nissan Tutup Pabrik Di Indonesia

Jumat, 29 Mei 2020 17:57 WIB
Pelajar meninjau pabrik Nissan. (Foto: net)
Pelajar meninjau pabrik Nissan. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nissan Motor memastikan untuk menutup pabriknya di Indonesia. Ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar hingga 2023 untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan merek mobil asal Jepang ini.

Kepastian penutupan pabrik Nissan di Indonesia itu disampaikan oleh CEO Nissan Makoto Uchida dalam jumpa pers di Yokohama, Jepang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/5).

Baca juga : PLN Sukses Sambungkan Listrik Di 7 Desa Provinsi Riau

Selanjutnya, Nissan akan berkonsentrasi pada pabriknya di Thailand yang akan dijadikan sebagai basis produksi ASEAN bersama dengan mitra aliansinya. Di kawasan ASEAN, Nissan tetap berkolaborasi dengan mitra aliansi, baik dalam berbagi sumber daya, produksi, model, dan teknologi.

Selain fasilitas produksi di Indonesia, Nissan juga akan menutup pabriknya di Barcelona, Spanyol, sebagai bagian perampingan untuk efisiensi. Nissan juga akan memangkas biaya tetap sebesar 300 miliar yen atau sekira Rp 41,17 triliun, memangkas kapasitas produksi 20 persen menjadi 5,4 juta unit kendaraan per tahun.

Baca juga : Soal Aturan Jaga Jarak, Inggris Lebih Hancur Dari Indonesia

Ke depan, Nissan akan memfokuskan bisnis inti untuk pasar Jepang, China, dan Amerika Utara. Nissan akan merasionalisasi jajaran produk global sebesar 20 persen dari 69 menjadi kurang dari 55 model, yang berarti ada pengurangan 14 model.

Nissan akan berfokus pada segmen model inti global termasuk kendaraan segmen C dan D yang disempurnakan, kendaraan listrik, dan mobil sport. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.