Dark/Light Mode

PLN Sukses Sambungkan Listrik Di 7 Desa Provinsi Riau

Selasa, 26 Mei 2020 18:48 WIB
PLN Sukses Sambungkan Listrik Di 7 Desa Provinsi Riau

RM.id  Rakyat Merdeka - Idul Fitri 1441 H terasa berbeda bagi warga 7 desa di Provinsi Riau. Lampu-lampu penerangan kini menemani warga melewati malam lebaran setelah PLN berhasil menyambungkan listrik ke dusun tersebut.

Tujuh desa tersebut yaitu Desa Batu Sasak di Kabupaten Kampar, Desa Teluk Merbau, Terusan Kempas, Hibrida Jaya, Hibrida Mulia dan Tanjung Simpang di Kabupaten Indragiri Hilir serta Desa Pulau Topang di Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Hal ini menjadi kado Idul Fitri dari PLN untuk masyarakat Riau, masyarakat dapat merayakan lebaran dengan nyalanya listrik,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Daru Tri Tjahjono.

Untuk melistriki 7 desa ini, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) lebih dari 53,35 kilometer sirkit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) lebih dari 52,02 kms dan 24 Unit Gardu Distribusi (Trafo) dengan jumlah Daya 1.525 kiloVolt Ampere.

Daru menjelaskan bahwa membangun infrastruktur kelistrikan ke daerah-daerah terpencil memiliki tantangan tersendiri, khususnya terkait akses jalan untuk mencapai ke lokasi.

Sesungguhnya kata dia, melistriki ke pelosok negeri itu merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Kendala geografis yang paling berpengaruh, harus menyeberangi lautan, menelusuri sungai-sungai, melewati jalan yang tidak setapak.

Baca juga : Waduh, Suku Pedalaman Amazon Di Ekuador Kena Corona

"Tidak jarang, tiang, kabel dan material listrik lainnya digotong, diangkat, dibawa sendiri oleh Petugas PLN tanpa menggunakan mesin dalam melewati medan yang sulit,” ungkap Daru.

Dalam video conference peyalaan perdana desa berlistrik yang dilaksanakan, Sabtu (23/5), Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan apresiasi atas kerja keras PLN dalam menerangi Provinsi Riau.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN membuat negeri ini menjadi terang benderang walaupun ditengah pandemik Covid-19” kata Syamsuar Dalam Video Conference tersebut.

Gubernur menyapa langsung Kepala Desa Batu Sasak dan Tanjung Simpang yang baru saja teraliri listrik. Banyak manfaat dialiri listrik oleh PLN yang disampaikan oleh para Kepala Desa.

“Saat ini di desa kami sudah terang 24 jam, malam pun anak-anak dapat belajar dan kami bisa punya kulkas untuk membuat batu es untuk dijual” kata Mardi (45) Sekretaris Desa Batu Sasak Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar.

Warga mengakui lebih hemat memakai listrik dari PLN dari sebelumnya menggunakan genset.

Baca juga : Sistem Imun Tubuh Dengan Probiotik Cegah Virus Di Masa Pandemic Corona

“Sebelum memakai PLN, kami menghabiskan uang 300 sampai 400 ribu per bulan hanya untuk beberapa jam saja. Namun, saat ini kami hanya membayar 120an ribu sudah dapat menikmati listrik selama 24 jam” ungkap Edi Indra (54) Kepala Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.

Tidak hanya warga 7 desa di Riau, warga Dusun Punik, Desa Batu Dulang, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa juga merayakan lebaran dengan suasana berbeda oleh 67 kepala keluarga, setelah PLN berhasil menyambungkan listrik ke dusun tersebut.

“Lebaran tahun ini akan menjadikan kenangan yang akan diingat oleh masyarakat dan akan menjadi sejarah bagi Dusun Punik karena akhirnya merdeka dari kegelapan,” ujar Kepala Dusun Punik, Isnaini dengan Bahagia.

Untuk melistriki Dusun Punik, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 9,2 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 1,097 kms, dan satu buah gardu kapasitas 160 kVA. Pembangunannya sendiri dimulai sejak bulan Mei 2019.

Akses jalan yang rusak, ditambah medan jalan berupa tanjakan dan turunan yang curam menjadikan tantangan tersendiri untuk melistriki dusun yang masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian dari hasil perkebunan, khususnya kopi dan kemiri.

Disebutkan, akses menjadi tantangan, sehingga petugas PLN perlu berhati-hati. Medan menuju Dusun Punik itu sangat sulit, ada tanjakan yang sangat curam, kemiringan mencapai 40 derajat dan melewati hutan. Kalau angkut tiang pakai truk harus sangat berhati-hati.

Baca juga : Permintaan Tinggi, Industri Alkes Diminta Kerek Produksi

"Tapi Alhamdulillah, sebelum Idulfitri sudah selesai sehingga masyarakat bisa merayakan lebaran dengan listrik PLN," tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka.

Rudi pun berharap dengan masuknya listrik ke Dusun Punik tidak hanya memberikan penerangan tetapi juga dapat menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan adanya listrik, usaha pengolahan kemiri masyarakat dapat berkembang, atau mungkin muncul usaha-usaha baru,” tutup Rudi. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.