Dark/Light Mode

Trump Bela Elon Musk Mau Buka Pabrik Tesla

Rabu, 13 Mei 2020 12:32 WIB
Donald Trump mengatakan Elon Musk adalah salah satu dari orang jenius yang harus dilindungi. (Foto AP/Evan Vucci)
Donald Trump mengatakan Elon Musk adalah salah satu dari orang jenius yang harus dilindungi. (Foto AP/Evan Vucci)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski otoritas negara bagian California, Amerika Serikat (AS), belum mau melonggarkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown, Elon Musk ngotot membuka kembali pabrik miliknya. Trump mendukung keputusan Musk.

Ini merupakan dukungan Trump terhadap pemilik produsen mobil sekaligus miliarder negeri Paman Sam, Elon Musk, yang dalam beberapa hari terakhir memprotes kebijakan pemerintah.

Pabrik Tesla yang berlokasi di Fremont, Alameda County, California, sejak akhir Maret lalu, sebagian besar operasional pabrik dihentikan. Akibat pemerintah daerah Alameda memberlakukan aturan untuk menekan laju penyebaran virus corona. Larangan operasional bisnis yang dianggap 'non-esensial' berlanjut hingga Juni.

Baca juga : Amazon Masuk Indonesia Bisa Jadi Lintah UMKM

Musk mengaku rela dipenjara asal pabrik Tesla bisa kembali dibuka. 

"Tesla memulai kembali produksi hari ini melawan peraturan Alameda County. Saya akan berada di depan bersama yang lainnya. Jika seseorang ditangkap, saya minta hanya saya saja," cuit Musk lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (12/5), dikutip CNN.

Tesla telah melayangkan gugatan terhadap Alameda County pada Sabtu (9/5) di pengadilan federal di distrik bagian utara California. Tesla menuduh pejabat daerah tersebut melanggar klausul perlindungan dan proses hukum yang tertuang pada Fourteenth Amendment's (Amandemen Keempat Belas) dan meminta pengadilan memberikan izin beroperasi meskipun ada kebijakan karantina lokal.

Baca juga : Berkaca Kasus Ravio, Mahfud: Jaga HP Agar Tak Diretas

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Departemen Kesehatan Masyarakat Daerah Alameda, Neetu Balram, mengatakan telah mengetahui bahwa pabrik Tesla kembali beroperasi. Namun Balram meminta kepada Musk untuk mematuhi perintah jajarannya.

"Kami mengetahui bahwa pabrik Tesla di Fremont telah dibuka dan melampaui Operasi Dasar Minimum. Kami telah memberi tahu Tesla bahwa mereka hanya dapat beroperasi secara terbatas sampai kami memiliki rencana yang telah disetujui," cuit akun resmi Departemen Kesehatan Masyarakat Daerah Alameda.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mendukung niatan Musk membuka kembali pabriknya. Trump mendesak California mengizinkan Tesla Inc (TSLA.O) membuka kembali pabrik mobil listriknya. 

Baca juga : Trump Merasa Gagal Fokus Urus Corona Gara-gara Pemakzulan

“California harus membiarkan Tesla & @elonmusk membuka pabrik, sekarang. Itu bisa dilakukan dengan Cepat & Aman!” tulis Trump di akun Twitternya.

Trump sangat ingin agar kegiatan bisnis  kembali berjalan, dan warga Amerika kembali bekerja. Trump telah bertengkar dengan California selama bertahun-tahun atas serangkaian masalah, termasuk imigrasi, standar efisiensi bahan bakar kendaraan, pendanaan untuk kereta api kecepatan tinggi dan berbagai masalah lingkungan.

Trump telah bertemu dengan Musk pada beberapa kesempatan selama masa kepemimpinannya. Pada Januari lalu, Trump kepada CNBC mengatakan, "Musk adalah salah satu dari orang jenius hebat kita, dan kita harus melindungi jenius kita." [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.