Dark/Light Mode

Demi Kesehatan

Angkasa Pura I Perketat Protokol New Normal Untuk Pemangku Kepentingan Di Bandara

Minggu, 7 Juni 2020 12:55 WIB
Demi Kesehatan Angkasa Pura I Perketat Protokol New Normal Untuk Pemangku Kepentingan Di Bandara

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan sudah merampungkan seluruh protokol new normal. Penerapan dilakukan dengan sangat berhati-hati di internal perusahaan dan kegiatan operasional di bandara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, memastikan sekarang ini perseroan mulai menyosialisasikan protokol new normal kepada seluruh pemangku kepentingan ataupun mitra di seluruh bandara yang dinaunginya. Penerapaannya dibuat ketat.

"Pada masa larangan mudik masyarakat dilarang melakukan perjalanan udara kecuali untuk alasan darurat untuk itu kami sudah terapkan protokol kesehatan secara ketat. Protokol berlaku di kegiatan operasional dan pelayanan jasa kebandarudaraan dengan kondisi minimal atau terbatas," ujar Faik dalam keterangan persnya, kemarin.

Lebih jauh dia menjelaskan, seiring berakhirnya larangan mudik maka trafik penumpang mulai mengalami kenaikan. Setelah lebaran, periode 25-31 Mei 2020 lalu, Angkasa Pura I melayani hingga 7.931 pergerakan pesawat.

"Rencana penerapan fase new normal oleh pemerintah, dimana nantinya ada pelonggaran di kegiatan ekonomi dan sosial dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kami perlu menyosialisasikan protokol new normal yang telah kami rancang untuk diterapkan oleh para pemangku kepentingan," kata Faik.

Baca juga : Kementan Ajak Masyarakat Berperan Dalam Keamanan Pangan Asal Hewan

Adapun Protokol new normal untuk para pemangku kepentingan di bandara ada tujuh yaitu Protokol new normal untuk petugas pramusaji kasir juru masak, protokol untuk perkantoran atau ruang usaha, protokol new normal terkait tata cara pelayanan, dan protokol new normal bagi pengguna jasa atau pembeli.

Untuk protokol new normal terkait metode transaksi, terkait pengiriman serta penerimaan barang dan terakhir protokol new normal terkait pengelolaan sampah.

Dijelaskan, protokol new normal untuk Petugas termasuk pramusaji, kasir dan juru masak selain pemeriksaan suhu tubuh mereka dilengkapi seragam untuk identitas dan alat pelinding diri (APD). APD yang digunakan seperti pelindung wajah, masker, kartu magnetik/tempel, sarung tangan, celemek, penutup kepala, masker sanitasi, seragam juru masak, dan sepatu pengaman.

Untuk protokol new normal di perkantoran atau ruang usaha telah diberlakukan di coffee shop convenient store, restoran lounge, Gerai ATM, ruang kerja atau kantor, hingga hotel.

Pihaknya juga menganjurkan media pembayaran nontunai, penyediaan media pembayaran elektronik (EDC) dan multiuser.

Baca juga : PSBB DKI Diperpanjang, Masa Transisi Sebelum New Normal Berlangsung Hingga Akhir Juni

Khusus untuk restoran layanan makan di tempat maksimal 50 persen dari kapasitas dengan pengaturan jarak antar meja minimal 1,5 meter. Restoran tidak melayani prasmanan.

Untuk layanan makan di tempat diberlakukan 50 persen dari kapasitas Protokol new normal untuk tata cara pelayanan juga dilakukan secara detail antara lain mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, batasan waktu kunjungan di pintu keluar-masuk untuk mencegah terjadinya kerumunan (maksimum 50 persen dari kapasitas), hingga penutupan sementara waktu area ruang merokok terbatas.

Protokol new normal bagi pengguna jasa sama seperti umum mulai dari pengecekan suhu, masker, hingga menjaga jarak satu sama lain pada saat berbelanja, mengantre, dan atau duduk minimal 1,5 meter.

Untuk protokol new normal terkait metode transaksi dan pengiriman dan penerimaan barang serupa seperti standar umumnya. Maka pengguna jasa mengenakan APD dan atau diperiksa suhu tubuh sebelum masuk outlet.

Diterapkan juga pengaturan sirkulasi jumlah pengunjung/ antrean dan batasan waktu. Begitu juga dengan protokol new normal terkait pengelolaan sampah/ limbah. Bedanya petugas mengenakan APD saat menangani sampah/ limbah.

Baca juga : Kemenperin Siapkan Protokol New Normal Industri Mamin

Lalu sampah limbah dipilah berdasarkan jenisnya dan disimpan dalam plastik terikat atau tertutup rapat. Pindahkan sampah yang telah disortir ke area pengumpulan.

Lalu terakhir wajib cuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan antiseptik setelahnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.