Dark/Light Mode

Supaya Harga Gula Bisa Rp 12.500

Prosedur Impor BUMN Mestinya Dibikin Simpel

Selasa, 23 Juni 2020 06:18 WIB
Ilustrasi Gula Impor
Ilustrasi Gula Impor

 Sebelumnya 
Dia membeberkan, Bulog memiliki kuota impor gula sebanyak 50 ribu ton. Tahap pertama sudah 22 ribu ton gula impor yang tiba dari India dan sudah disalurkan kepada masyarakat.

Pada tahap awal itu sebetulnya Bulog sudah mengajukan sejak akhir 2019, tapi izin baru kelar 7 April 2020. “Sehingga menyebabkan suplai gula terlambat,” katanya.

Baca juga : Harga Ayam Rp 770 Ribu Per Ekor, Ini Penjelasan Dirjen PKH

Pengajuan impor pangan, lanjutnya, diharuskan melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dinilai menjadi hambatan bagi percepatan impor pangan, termasuk gula.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal bilang, pihaknya selalu bergerak cepat untuk mendatangkan gula dari negara asal impor.

Baca juga : Angkasa Pura II Ajak Stakeholder Perkuat Kolaborasi Agar Sektor Penerbangan Kembali Rebound

Kuota impor gula sebanyak 50 ribu ton tahap pertama sudah disebarkan Bulog ke banyak daerah. Tahap kedua, juga sudah tiba di Indonesia.

Impor Gula tahap kedua masuk proses bongkar di Pelabuhan Tanjung Perak. Untuk selanjutnya disebar ke jaringan Bulog Seluruh Indonesia,” kata Iqbal kepada Rakyat Merdeka, kemarin. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.