Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ditopang Kopi Dan Minyak

Keren, Ekspor RI Ke Swiss Meroket Di Saat Covid-19

Kamis, 16 Juli 2020 07:38 WIB
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad

RM.id  Rakyat Merdeka - Di masa pandemi corona, ekspor Indonesia ke Swiss melonjak tajam. Dalam lima bulan pertama tahun ini, yaitu Januari – Mei 2020 ekspor Indonesia naik sebesar 284 persen dibanding periode sebelumnya.
 
Data Swiss Federal Customs Administration mencatat peningkatan ekspor terbesar Indonesia terjadi dalam April dan Mei 2020 sebesar 670 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2019.

Kopi dan minyak atsiri adalah di antara produk Indonesia yang mengalami kenaikan besar.
Kenaikan ekspor Indonesia ke Swiss terbesar terjadi pada Maret 2020 bila dibandingkan bulan sebelumnya. 

Produk lain yang naik cukup besar adalah produk tekstil rajutan, suku cadang mesin, mebel, dan kimia organik.

Namun bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, ekspor Indonesia ke Swiss yang meningkat adalah logam mulia, alas kaki, kopi, mebel, suku cadang mesin dan minyak atsiri.

Komoditi dengan kode HS 7108 yaitu emas menyumbangkan nilai terbesar dalam ekspor Indonesia ke Swiss.

Baca juga : Top, Ekspor RI Ke Swiss Meroket Di Masa Pandemi Covid-19

Walaupun terjadi naik turun dalam nilai ekspor emas Indonesia ke Swiss dalam lima bulan terakhir, namun nilai menunjukkan tren meningkat. Ekspor logam mulia Indonesia ke Swiss dalam lima bulan pertama 2020 naik 198 persen.

Duta Besar RI di Swiss, Muliaman Hadad menyatakan, kenaikan ekspor beberapa produk unggulan Indonesia merupakan buah dari berbagai upaya kerja sama promosi ekonomi Indonesia yang dilakukan secara intensif di Swiss.

Kopi dan minyak atsiri adalah produk unggulan Indonesia dalam ekspor ke Swiss selain emas. Namun kenaikan ekspor Indonesia ke Swiss di masa pandemi memang cukup besar nilainya.

“Nilai ekspor Indonesia ke Swiss dalam lima bulan pertama 2020 ini mencapai lebih dari 1 miliar dolar. Lebih besar dari nilai ekspor Indonesia ke Swiss dalam setahun pada 2019 yang hanya 988 juta dolar,” ujar Muliaman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/07).

Sementara, impor Indonesia dari Swiss juga mengalami peningkatan dalam lima bulan pertama 2020.

Baca juga : Top, RI Dapat Izin Ekspor Ikan Ke 28 Negara Di Eropa

Data Swiss Federal Customs Administration mencatat, nilai impor Indonesia pada Januari -Mei 2020 mencapai USD 308 juta dengan peningkatan 74 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Impor produk farmasi jadi yang meningkat karena upaya mengatasi penyebaran Covid 19 di Indonesia. Selain itu, mesin turbin, suku cadang dan perlengkapan elektronik dan kimia organik, instrumen optik juga memiliki angka yang lumayan tinggi.

“Dalam lima bulan pertama 2020 ini kita surplus sebesar 721 juta dolar,” ujar Muliaman.

Eks Ketua OJK ini mengatakan, kenaikan ini merupakan bukti bahwa pandemi Covid 19 tidak menghalangi peningkatan ekspor Indonesia ke Swiss.

Dari data di atas, terdapat peluang yang semakin luas bagi produk Indonesia, seperti kopi, minyak atsiri, alas kaki untuk dapat terus ditingkatkan ekspornya ke Swiss.

Baca juga : PLN Gembleng UMKM Supaya Tetap Eksis Di Tengah Pandemi Covid-19

Swiss adalah negara berorientasi ekspor. Oleh sebab itu, perdagangan luar negeri menjadi bagian penting dalam pemulihan ekonomi Swiss akibat dampak pandemi Covid 19.

”Ini kesempatan kita untuk memanfaatkan peluang ini karena rantai pasok dari sumber lain mungkin terganggu akibat pandemi” papar Muliaman. [KPJ]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.