Dark/Light Mode

Dirut Garuda Irfan Setiaputra

Yang Bisa Selamatkan Nasib Garuda, Hanya Penumpang

Jumat, 24 Juli 2020 13:44 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada acara Ngopi Pagi Rakyat Merdeka, Jumat (24/7). (Foto: ist)
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada acara Ngopi Pagi Rakyat Merdeka, Jumat (24/7). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Corona (Covid-19) memberikan dampak buruk bagi Garuda Indonesia. Bisnisnya terpuruk karena anjloknya jumlah penumpang. 

“Yang bisa selamatkan Garuda dari situasi sekarang dan recovery secepatnya adalah penumpang,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada acara Ngopi Pagi Rakyat Merdeka, Jumat (24/7).

Acara yang dipandu Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara ini mengambil tema “Yuk Terbang Lagi Bersama Garuda”. Kiki ditemani dua wartawan senior: Ratna Susilowati, Budi Rahman Hakim.

Baca juga : Urus Bedil Dan Sawah, Prabowo Semakin Banyak Panggung

Dalam paparannya, Irfan mengatakan, Garuda memang mendapatkan suntikan dana talangan dari pemerintah untuk bangkit dari keterpurukan. Tapi itu hanya sementara. 

“Pemerintah ketika membantu dana itu cuma sementara. Yang bisa bantu recovery cepat adalah penumpang. Karena itu saya selalu kampanyekan yuk terbang bersama Garuda,” ujarnya.

Untuk diketahui, Garuda mendapat dana talangan dengan skema mandatory convertible bond senilai Rp 8,5 triliun dengan tenor tiga tahun.

Baca juga : Dilaporkan Hilang, Wali Kota Seoul Ditemukan Tewas di Gunung

Untuk memastikan penumpang aman terbang lagi bersama Garuda, maskapai pelat merah itu menyiapkan protokol kesehatan di pesawatnya. Misalnya, dengan mengosongkan kursi tengah untuk bangku ekonomi agar tempat duduk penumpang berjarak.

"Garuda ngotot sekali tempat duduk tengah di kelas ekonomi kosong karena kita nggak mau persepsi publik soal perjalanan ini bermasalah,” ujarnya.

Sementara, untuk kelas bisnis yang kursi dua jadi sendiri. Kecuali ada permintaan khusus tidak ingin dipisahkan dari keluarga. “Tapi ada kesepakatan yang harus disepakati agar membuat orang lain aman," tuturnya.

Baca juga : Cerai, Laudya Cynthia Bella: Rumah Tangga Kami Hanya Sampai Di Sini

Selain itu, pesawat Garuda memiliki teknologi HEPA atau high efficiency particulate air yang dapat menyaring partikel dan menciptakan udara bersih. "Dengan HEPA itu, sirkulasi udaranya dibersihkan. Kemudian, perputaran udara dalam pesawat vertikal atas dan ke bawah, bukan menyebar," ujarnya.

“Semua itu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan penumpang terbang kembali bersama Garuda Indonesia,” ujarnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.