Dark/Light Mode

Menkeu: Indonesia Belum Resesi

Rabu, 5 Agustus 2020 22:13 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Indonesia belum mengalami resesi karena baru mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada Triwulan II-2020, yang merupakan pertama kalinya sejak 1999.

"Sebetulnya, kalau dilihat dari tahun ke tahun, ini belum resesi. Karena baru pertama kali mengalami kontraksi," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu (5/8).

Baca juga : Masa Depan Indonesia Setelah Pandemi Covid-19 Ada di Desa

Ia menambahkan, suatu negara disebut mengalami resesi ekonomi, jika menghadapi pertumbuhan ekonomi negatif selama dua triwulan berturut-turut secara tahun ke tahun.

"Biasanya resesi untuk dua kuartal berturut-turut. Kita kan baru mengalami kontraksi di kuartal dua ini. Setidaknya, ini bisa menjadi pemicu agar pertumbuhan ekonomi kita tidak negatif di kuartal III dan IV. Supaya terhindar dari zona negatif," jelas Sri Mulyani.

Baca juga : Masih Ada Peluang Kita Lolos Dari Jurang Resesi

Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun pemangku kepentingan terkait terus berupaya untuk mendorong percepatan stimulus maupun insentif yang sudah direncanakan, agar ekonomi kembali menggeliat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.