Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ekonomi Nasional Minus 5 Persen, Jakarta Minus 8 Persen
Airlangga dan Anies Tetap Bersikap Manis
Kamis, 6 Agustus 2020 06:17 WIB
Sebelumnya
Ketum Partai Golkar ini mengakui, imbas pandemi telah memukul ekonomi kita. Namun, kita tidak perlu terlalu berkecil hati. Sebab, dibandingkan dengan negara lain, kontraksi ekonomi kita relatif tak terlalu dalam.
Contohnya Singapura, pertumbuhan ekonominya anjlok sampai minus 12 persen. Kondisi serupa juga terjadi pada negara-negara maju seperti Prancis dan Amerika Serikat. "Indonesia ini tidak sedalam yang lain," tegasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersikap seperti Airlangga. Anies mengaku sudah memprediksi akan terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi diakibatkan pandemi Covid-19. Namun, dia yakin, kondisi ini akan segera membaik.
“Sejak awal memang diperkirakan ekonomi Jakarta akan turun lebih dalam daripada nasional di saat krisis. Namun, juga diperkirakan bahwa saat wabah terkendali, ekonomi Jakarta termasuk yang akan rebound paling cepat, insya Allah," tulis Anies, di akun Facebooknya, kemarin.
Baca juga : Kasasi Jaksa Ditolak MA, Perekam Video Penggal Jokowi Tetap Bebas
Oleh sebab itu, Anies mengajak masyarakat terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Agar kasus Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi di DKI berjalan baik lagi. "Kita bagi tugas. Rakyat jalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) kapan pun, saling mengingatkan untuk disiplin. Lalu Pemprov kerjakan 3T (testing, tracing, treatment), serta peningkatan kapasitas RS dan penegakan aturan pembatasan sosial, juga perlindungan sosial bagi mereka yang paling rentan," tuturnya.
"Ayo kita disiplin. Kita sama-sama berjuang bereskan penyebabnya supaya dampaknya bisa dikendalikan. Jangan salah fokus, bereskan dulu akarnya dengan serius hingga tuntas! Insya Allah kita akan bisa melewati ujian ini," tutupnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya