Dark/Light Mode

HUT RI ke-75, Pertamina Tegaskan Komitmen BBM Satu Harga di 83 Titik

Senin, 10 Agustus 2020 23:22 WIB
HUT RI ke-75, Pertamina Tegaskan Komitmen BBM Satu Harga di 83 Titik

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang peringatan HUT RI ke- 75, PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk menjalankan mandat dari pemerintah terkait program BBM Satu Harga di tahun 2020.

Pada tahun ini, Pertamina optimis dapat mencapai target Pemerintah untuk merealisasikan BBM Satu Harga di 83 wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

JVP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, sebagai perusahaan negara yang bertugas mengelola energi nasional, Pertamina optimis dapat mencapai target tersebut dengan berkaca pada pencapaian tahun lalu.

“Pada 2019, kami dapat mencapai target sebanyak 160 titik pada Oktober 2019 atau lebih cepat 3 bulan dari yang ditargetkan di bulan Desember 2019. Karena itu, kami yakin pada tahun ini target sebanyak 83 titik BBM Satu Harga dapat tercapai,” katanya pada Senin (10/8).

Baca juga : Rayakan HUT RI Ke-75, PDIP Minta Masyarakat Gotong Royong Hadapi Covid-19

Ia menambahkan 83 titik yang menjadi target pada tahun 2020, sebanyak 5 lembaga penyalur telah beroperasi sehingga total yang beroperasi saat ini sebanyak 165 penyalur. Sisanya 61 titik dalam proses pembangunan dan 34 titik dalam proses perijinan.

Lembaga penyalur tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatera sebanyak 13 titik, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 21 titik, Kalimantan sebanyak 13 titik, Sulawesi sebanyak 7 titik, Maluku 15 sebanyak titik dan Papua sebanyak 14 titik. 

:Sepanjang 2020 ini, kami telah mengoperasikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kabupaten Sigi, Palolo, Sulawesi Tengah sambil paralel kami juga mempersiapkan untuk wilayah lainnya,” tambahnya.

Baca juga : Direksi dan Komisaris Mantapkan Komitmen Integritas dan Transparansi

Seperti diketahui, program BBM Satu Harga merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meratakan harga BBM di seluruh Indonesia agar masyarakat yang tinggal di wilayah 3T bisa merasakan harga BBM sesuai ketentuan Pemerintah.

Melalui program ini, Pertamina menunjuk lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil tersebut untuk dapat menyediakan Premium dan Solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah atau sama dengan yang dinikmati oleh masyarakat di kota besar.

Dengan harga BBM yang lebih terjangkau, hal ini kemudian berdampak pada harga-harga kebutuhan pokok lainnya sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.