Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masuk PSBB Transisi, Sandi Ramal Ekonomi Segera Pulih

Sabtu, 22 Agustus 2020 11:36 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra, Sandiaga Uno. (Foto: ist)
Wakil Ketua Umum Gerindra, Sandiaga Uno. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno memprediksi, krisis ekonomi akibat pandemi corona atau covid-19 akan berlalu. Dirinya optimistis kondisi ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan pada kuartal III-2020. 

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam webminar yang digelar duabelasbros serta Aden & Co bertajuk 'Covid-19 dan Resesi di Indonesia', Jumat (21/8). Dalam diskusi tersebut, Sandi memprediksi kondisi ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran minus dua persen hingga plus satu persen.

Dia merujuk pada laporan keuangan pada kuartal II yang mengalami kontraksi hingga sebesar 5,32 persen. Selain itu, optimisme juga berdasarkan laporan selama periode April hingga Mei 2020. 

Baca juga : Sanksi Denda Pelanggar PSBB Transisi Capai Rp 1,6 Miliar

Pemerintah, katanya, berhasil melewati fase kritis setelah pemerintah mulai memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Kuartal ketiga (diberlakukan) PSBB transisi. Ekonomi akan lebih baik. Konservatif, minus dua sampai plus satu, tergantung penanganan covid-19,” papar Sandi.

Menurut Sandi, kunci tumbuhnya ekonomi bangsa berawal dari sikap masyarakat menghadapi wabah covid-19. Ekonomi nasional katanya akan membaik apabila masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Selain itu, Sandi meminta kepada pemerintah agar segera merealisasikan pemberian bantuan untuk usaha mikro kecil dan enengah (UMKM), khususnya UMKM yang terdampak covid-19. “Krisis kali ini menghantam UMKM duluan, karena krisis kesehatan manusia tidak bisa mobilitas. Tak ada mobilitas UMKM, KO," ungkap Sandi.

Baca juga : Bangun Tower Transmisi, PLN Berhasil Listriki Pulau Meti

"Yang pertama dibantu UMKM, (lalu) korporasi dan perbankan menyusul. Pemerintah menyiapkan hampir Rp 700 Triliun. Kami tunggu eksekusi pemerintah,” sambungnya.

Sementara itu, CEO CPN Group Advisor JCI East Java, Chandra Putra N menambahkan masyarakat jangan hanya mengharapkan menunggu pemerintah memberikan bantuan. Dia mencontohkan bagaimana sosok Sandiaga Uno yang mampu bangkit dari krisis ekonomi pada 1997.  Sehingga, akhirnya menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia.

“Krisis, banyak miliarder baru, tokoh baru, orang sukses baru. Tahun 1997 di Amerika dan gara-gara krisis di Indonesia dari situ dia (Sandiaga Uno) banting stir sebagai karyawan. Dan mulai membangun usaha di bidang keuangan,” ujar Chandra.

Baca juga : Jenderal Luhut Pede

Chandra meminta kepada masyarakat agar segera beradaptasi dengan situasi covid-19. “Pandemi sudah terbiasa bekerja online menggunakan zoom meeting, webinar ini lebih efektif. Ketika krisis dan ekonomi minus 5 persen. Bukankah Indonesia selalu minus, tetapi naik waktu lebaran saja," ungkap Chandra 

"Harus adaptasi new normal. Belajar skill usaha baru, seperti dunia digital,” pungkasnya. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.