Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Data Dukcapil Penting Bagi Pengembangan Pasar Modal

Kamis, 3 September 2020 12:49 WIB
Pertemuan antara OJK, Ditjen Dukcapil, dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ,serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (3/9).
Pertemuan antara OJK, Ditjen Dukcapil, dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ,serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (3/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Data kependudukan yang dikelola Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bukan hanya penting untuk administrasi publik. Data itu juga berperan penting dalam pengembangan pasar modal serta pendalaman pasar keuangan.

"Utamanya terkait dengan pengembangan basis investor domestik ritel di Indonesia, yang dapat memberikan resiliensi pasar modal Indonesia dalam hal investor asing melakukan penjualan saham dalam jumlah yang cukup besar," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen dalam pertemuan antara OJK, Ditjen Dukcapil, dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Self-Regulatory Organization (SRO), di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (3/9) seperti dikutip Antara.

Baca juga : Cetak SDM Unggul, Taput Percepat Pembangunan PTN

Hoesen menuturkan, kegiatan pasar modal juga memberikan kontribusi positif sebagai sumber pembiayaan utama jangka panjang untuk proyek-proyek strategis pemerintah. "Dalam Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan 2018-2024, pasar keuangan berperan strategis sebagai sumber pendanaan kegiatan ekonomi, media transmisi kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, hingga stabilitas sistem keuangan," ujar Hoesen.

Di kesempatan yang sama, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, data Dukcapil seperti nomor induk kependudukan dalam KTP Elektronik (e-KTP) dapat menjadi sumber data utama untuk keperluan verifikasi data nasabah. "Data Dukcapil memberikan efisiensi nyata dalam proses transaksi keuangan. Tentu saja para pemangku kepentingan di pasar modal harus tetap berpegang kepada prinsip perlindungan data pribadi," kata Zudan.

Baca juga : Musda Golkar Bekasi Mesti Kedepankan Etika dan Moral

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengapresiasi dukungan Ditjen Dukcapil terkait pembukaan rekening efek investor pasar modal yang semakin efisien. "Ini berkat dukungan data Dukcapil, kami memanfaatkan teknologi digital untuk pembenahan data investor pasar modal untuk keperluan pengawasan yang terintegrasi," kata Uriep.

Ke depannya, diharapkan SRO dapat berperan lebih aktif terkait pemanfaatan data kependudukan. Sehingga memberikan kemudahan bagi investor pasar modal Indonesia untuk berinvestasi serta memperdalam pengetahuan terkait industri keuangan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.