Dark/Light Mode

Peran Penting Jurnalis Perkuat Hubungan Indonesia-Pakistan

Sabtu, 29 Agustus 2020 20:35 WIB
Duta Besar Indonesia Untuk Pakistan, Iwan Amri. [Foto: KBRI Islamad]
Duta Besar Indonesia Untuk Pakistan, Iwan Amri. [Foto: KBRI Islamad]

RM.id  Rakyat Merdeka - Awak media merupakan salah satu jembatan penghubung yang mempererat hubungan Pakistan-Indonesia. Hal ini disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Iwan Amri dalam Journalist Gathering di Kedutaan Besar Indonesia di Islamabad, Kamis (27/8).

"Jurnalis Pakistan berperan memperkuat hubungan kedua negara. Mereka menjadi jembatan penghubung dua budaya, membangun peluang kerja sama untuk tujuan kemakmuran bersama," ujar Dubes Iwan Amri di hadapan puluhan wartawan senior media cetak dan elektronik Pakistan.

Dubes Iwan mengatakan, selama bertugas sebagai duta besar di Pakistan dalam empat tahun dan lima bulan, dia merasakan kuatnya hubungan kedua negara saat ini antara lain karena peran media.

Baca juga : BI Tekankan Penting Digitalisasi UMKM untuk Ciptakan Pertumbuhan Baru

Kegiatan Journalist Gathering yang dilakukan dalam jamuan makan siang itu merupakan bentuk penghargaan dari KBRI Islamabad atas peran wartawan Pakistan sebagai mitra KBRI selama ini, sekaligus menjadi salam perpisahan Dubes Iwan.

"Sebagai diplomat dan Duta Besar RI di Pakistan yang ke-20, tugas saya adalah mendekatkan dan memajukan hubungan bilateral kedua negara. Untuk itu, kerja sama dengan media menjadi penting. Karena fungsinya mendorong sebuah peluang kerja sama menjadi wujud nyata," ucap Iwan dalam rilis resminya.

Pada kesempatan itu, sejumlah jurnalis media Pakistan menilai sukses inisiatif KBRI untuk mendorong peningkatan arus wisatawan Pakistan ke Indonesia melalui program Familiarization Trip Wonderful Indonesia.

Baca juga : Percepat Anggaran PEN, Kadin Dorong Pemerintah Perkuat Sistem Keuangan

Setiap tahun jurnalis, blogger dan penulis perjalanan tekemuka yang terpilih diberi kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata potensial Indonesia, dan sekaligus merasakan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia.

Di bidang pendidikan, menurut KBRI Islamabad, saat ini banyak pelajar Pakistan yang terdaftar di berbagai universitas di Indonesia. Selain itu, jumlah pemuda Indonesia yang masuk ke universitas Pakistan juga meningkat. Bahkan pelajar perempuan Indonesia banyak yang lebih memilih belajar di institusi pendidikan tinggi Pakistan.

Sementara volume perdagangan bilateral RI-Pakistan, berdasarkan keterangan KBRI Islamabad, dalam empat tahun terakhir mengalami peningkatan besar dari 2,1 miliar dollar AS (Rp 30 triliun) pada 2016 menjadi 3,1 miliar dollar AS (Rp 45 triliun) pada 2018. Hal ini dinilai merupakan pencapaian signifikan.

Baca juga : 30 Pemain Timnas U-19 Indonesia Siap Latihan di Kroasia

Pihak KBRI Islamabad juga bekerja secara ekstensif dengan berbagai kamar dagang dan industri Pakistan untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara.

Dubes Iwan menekankan pentingnya bagi Indonesia dan Pakistan untuk terus bekerja sama untuk hubungan perdagangan yang berkelanjutan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.