Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
AP II Dan BP2MI Sediakan Jalur VIP Pekerja Migran
Pahlawan Devisa Nyaman, Tak Takut Dipalak Oknum Bandara
Minggu, 6 September 2020 06:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah memberikan jalur VIP atau area istimewa untuk para pekerja migran.
Langkah ini diharapkan mampu meminimalisir aksi pungli terhadap pahlawan devisa KETUA Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Pusat Hariyanto Suwarno mengapresiasi langkah itu.
Para pekerja migran memang sangat membutuhkan perlindungan dari pemerintah serta otoritas bandara. Pasalnya, tahun-tahun sebelumnya para pekerja migran selalu khawatir setiap kali tiba di Tanah Air.
Baca juga : Gugatan Prabowo-Sandi di MA Tak Ganggu Pelantikan Presiden
“Kami mendukung sekali adanya fasilitas khusus bagi pekerja migran Indonesia. Dengan begitu, tenaga migran semakin nyaman dan terlindungi saat sampai di bandara,” ujar Hariyanto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dia mengatakan, inovasi yang dilakukan AP II dan BP2MI merupakan tindakan nyata untuk mengapresiasi para pekerja migran, yang dikenal sebagai pahlawan devisa.
Hariyanto percaya kerja sama antara AP II dan BP2MI bisa mencegah aksi palak atau pungli (pungutan liar) yang dilakukan oknum di bandara.
Baca juga : Pertamina Hadirkan Pangkalan LPG dan SPBU Lebih Banyak
“Jika fasilitas yang ada bisa memberikan perlindungan, maka ini hal yang baik. Kami ingin oknum yang melakukan pungli di bandara hilang, karena nanti ada area khusus atau VIP untuk keberangkatan atau pulang,” tuturnya.
Menurut dia, kondisi bandara sekarang sudah lebih baik dibandingkan 20 tahun lalu. Dahulu, oknum pungli berkeliaran di bandara karena mereka menilai pekerja migran yang pulang kampung selalu membawa banyak uang.
Padahal belum tentu. Sekarang, meski sudah tidak separah dulu, imbuhnya, tetap masih ada oknum yang berkeliaran di bandara. Kadang pekerja tidak tahu mengadu ke mana, bahkan mereka takut untuk melaporkan.
Baca juga : Jokowi: Kita Tidak Takut, Pembangunan Jalan Terus
“Dahulu itu banyak mafia pungli yang memaksa pekerja migran menukar uangnya ke money changer. Ada juga mafia transportasi dan lainnya. Mereka itu mikirnya uang yang dibawa pasti banyak,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya