Dark/Light Mode

Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Luncurkan Panduan Protokol K4

Sabtu, 5 September 2020 16:23 WIB
Webinar berkaitan dengan pariwisata Indonesia, Sabtu (5/9). (Foto: Kemenparekraf)
Webinar berkaitan dengan pariwisata Indonesia, Sabtu (5/9). (Foto: Kemenparekraf)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dunia pariwisata maupun tempat rekreasi siap menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan protokol K4, sebagai upaya menghidupkan lagi pariwisata Indonesia.

Pemerintah, asosiasi dan industri menyambut baik hal tersebut. Dibukanya kembali taman rekreasi dan atraksi wisata dengan memastikan penerapan protokol kesehatan, kebersihan dan keselamatan secara baik, mampu memulihkan bisnis tersebut.

Baca juga : Soal Pangkalan Militer China, Indonesia Diminta Waspadai Laporan Pentagon

"Tak hanya mampu menjadi faktor utama dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, tapi juga dapat mengangkat reputasi sekaligus menumbuhkan tingkat kepercayaan publik," imbuh Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf Frans Teguh dalam diskusi Voxpp Shout! bertajuk Lebih Jauh Kampanye Indonesia Care & Protokol K4 Di Daya Tarik Wisata, Sabtu (5/9).

Kemenparekraf meluncurkan dan mensosialisasikan Panduan Protokol K4 di Daya Tarik Wisata dan Homestay kepada asosiasi, pelaku industri dan peserta webinar.

Baca juga : Genjot Pariwisata, Pengelola Hotel dan Pemda Harus Ketat Terapkan Protokol Kesehatan

Frans menyampaikan, seiring mulai melonggarnya pembatasan sosial, kami melihat fenomena baik dimana destinasi wisata dan taman-taman rekreasi sudah mulai kembali dibuka dan menerima pengunjung, khususnya di akhir pekan, sudah mulai ada pergerakan orang untuk berwisata.

"Jadi sangat penting untuk mencermati dan memastikan penerapan protokol kesehatan, kebersihan dan keselamatan secara baik di tempat-tempat ini. Kami begitu mengapresiasi pengelola Daya Tarik Wisata yang sudah memiliki kesadaran yang baik dalam menerapkan protokolnya," katanya.

Baca juga : Lewat Musik dan Warna, UNIQLO Indonesia Sebarkan Energi Positif

Frans mengatakan, kampanye Indonesia Care dalam penerapannya harus memperlihatkan bentuk kepedulian bangsa Indonesia kepada kesehatan, kebersihan dan keselamatan masyarakat dan pelaku industri destinasi wisata itu sendiri.

"Pengelola taman rekreasi dan atraksi wisata diharapkan juga mampu untuk mengembangkan rekayasa teknis dan inovasi dalam pelayanan," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.