Dark/Light Mode

Resmikan Gudang Kedelai Banjar Kemantren

Bulog Siap Serap Kedelai Lokal

Rabu, 6 Maret 2019 20:03 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat meresmikan Gudang Kedelai milik Perum Bulog di Komplek Pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara, Divre Jawa Timur, Rabu (6/3). (Foto : Bulog)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat meresmikan Gudang Kedelai milik Perum Bulog di Komplek Pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara, Divre Jawa Timur, Rabu (6/3). (Foto : Bulog)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso meresmikan Gudang Kedelai milik Perum Bulog di Komplek Pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara, Divre Jawa Timur, Rabu (6/3). 

Infrakstruktur pascapanen dengan kapasitas 3.500 ton ini siap digunakan untuk menyimpan kedelai hasil pertanian produsen kedelai di Jawa Timur seperti dari Banyuwangi, Sampang, dan Lamongan.

Baca juga : Gandeng Gapoktan, Bulog Mulai Serap Jagung Lokal

Gudang yang merupakan realisasi dari program Penyertaan Modal Negara (PMN) mulai dibangun pada akhir tahun 2017 lalu. “Gudang kedelai ini merupakan bentuk bukti kesiapan Perum Bulog dalam menerima penugasan pemerintah terutama untuk komoditas kedelai. Selain tempat penyimpanan, gudang ini juga telah dilengkapi dengan alat-alat pendukung seperti alat pengatur kelembapan udara dan alat kemas,” jelas Budi Waseso dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (6/3).

Gudang Kedelai ini merupakan realisasi dari amanah UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Perpres Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan kepada Perum Bulog untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Baca juga : Nunggu Di Bandara, Menpora Siap Sambut Pemain Timnas U-22

Untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada tingkat konsumen serta produsen, Perum Bulog harus dilengkapi dengan ketersediaan maupun pengembangan infrastruktur pascapanen terutama untuk komoditas pajale (padi, jagung dan kedelai).

“Indonesia ini merupakan konsumen kedelai terbesar di dunia, masyarakatnya banyak yang mengonsumsi tahu, tempe, kecap. Karena itu kami siap jika sewaktu-waktu pemerintah memberikan tugas,” tegas Budi.

Baca juga : Juni Depan, Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Siap Beroperasi

Gudang dengan panjang 54 meter dan lebar 30 meter ini merupakan salah satu infrastruktur pascapanen yang dibangun di wilayah Jawa Timur. Selain ini, Perum Bulog juga masih menyiapkan beberapa faslitas lain seperti Modern Rice Milling Plant (MRMP) dan Rice to Rice ( RTR)di lokasi-lokasi sentra komoditas beras, juga Corn Drying Center (CDC) di lokasi-lokasi sentra produksi dan konsumsi komoditas jagung.

Dalam rangkaian acara peresmian Gudang Kedelai ini juga dilakukan pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan Pasar Sembako Murah seharga 50 ribu rupiah sebanyak 500 paket berisi produk-produk Perum Bulog seperti Beras Kita, Beras Kita Renceng, gula Manis Kita, dan Minyak Goreng Kita. Kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial Perum BULOG kepada masyarakat sekitar wilayah kerja sekaligus untuk memperkenalkan produk unggulan Bulog. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.