Dark/Light Mode

Kabar Gembira Nih, BKPM Raih Komitmen Investasi Rp 522 M

Senin, 28 September 2020 06:30 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

RM.id  Rakyat Merdeka - Kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ke Korea Selatan (Korsel) berhasil menarik investasi ke Indonesia.

PT Sejin Fashion Indonesia, salah satu perusahaan asal Korsel, yang akan merelokasi pabriknya dari Dalian, China ke Pati, Jawa Tengah. Total investasi mencapai 35 juta dolar AS atau sekitar Rp 522 miliar. 

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, kepastian relokasi itu merupakan hasil kunjungan ke Korsel pada 23-24 September.

“Ini kabar gembira. Sesuai arahan Presiden, kami diminta terus aktif mengejar perusahaan yang merelokasi usahanya dari China dan beberapa negara lain,” katanya di Jakarta, kemarin. 

Setelah kunjungan ke Korsel, lanjut Bahlil, bakal ada satu lagi perusahaan akan relokasi ke Indonesia dari China. Bahlil menjelaskan, masuknya Sejin Fashion ke Indonesia bisa menambah lapangan kerja baru sampai 4.000 orang. 

Baca juga : Pasarkan SR-013, BNI Syariah Ajak Milenial Berinvestasi

“Kami harap dapat membantu perekonomian di masa pandemi seperti ini,” harapnya. 

PT Sejin Fashion Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen berorientasi ekspor. Sejin merupakan anak perusahaan Parkland Co. Ltd. yang sudah 15 tahun menjalankan investasinya di Indonesia di bidang industri alas kaki. 

Selain menambah lapangan kerja, investasi PT Sejin Fashion Indonesia akan meningkatkan devisa negara karena 100 persen hasil produksinya akan diekspor.

Untuk itu, Sejin meminta dukungan Pemerintah Indonesia untuk mempercepat proses relokasinya agar dapat segera beroperasi. 

Beberapa dukungan yang diharapkan, di antaranya terkait percepatan proses pemeriksaan teknis (survei) terhadap mesin Barang Modal Tidak Baru (BMTB) yang akan direlokasi dari pabrik di China, pengajuan permohonan penetapan lokasi pabrik sebagai Kawasan Berikat (Pengusaha Dalam Kawasan Berikat/PDKB), dukungan dalam mendatangkan Tenaga Kerja Asing (TKA) ahli selama masa pandemi Covid-19, serta fasilitasi pengajuan permohonan insentif tax allowance. 

Baca juga : Kabar Gembira! Biaya Rapid Test Di 8 Bandara Angkasa Pura I Turun Harga Jadi Rp 85.000

“BKPM komitmen investor akan terus difasilitasi dan dikawal. Sebagian permohonan Sejin sudah difasilitasi. Termasuk masalah izin. Sudah ada Tim Khusus yang akan mengurus. Perusahaan tinggal tunggu beres saja,” tegasnya. 

Persetujuan insentif tax allowance PT Sejin Fashion Indonesia menjadi tax allowance pertama yang BKPM terbitkan, sejak adanya pelimpahan kewenangan dari Kementerian Keuangan. BKPM akan terus mendorong agar Sejin memenuhi target produksi komersial di kuartal IV 2020. 

Presiden Direktur PT Sejin Fashion Indonesia Ho-jung Park menyampaikan apresiasi kepada BKPM yang memfasilitasi relokasi pabrik tersebut. 

“Kami sangat terbantu dengan segala dukungan yang diberikan. Kami akan berusaha dengan baik agar dapat segera merealisasikan investasi di Indonesia. Terima kasih,” ujarnya. 

CEO Parkland Myeong-gyu Park optimistis anak perusahaannya dapat berkembang baik di Indonesia. Kegiatan usaha Parkland di Indonesia selama ini menunjukkan hasil memuaskan. Hal itulah yang melatarbelakangi perusahaan merelokasi pabrik ke Indonesia. 

Baca juga : Temui Ganjar, Gobel Ngomongin Investasi IKM

“Kami semakin yakin dan percaya, investasi kami dapat tumbuh dengan baik di Indonesia,” ucapnya. 

Parkland sebenarnya bukan pemain baru di Indonesia. Salah satu investasi Parkland yang sudah ada di Indonesia adalah PT Parkland World Indonesia. 

Perusahan itu telah memiliki beberapa pabrik di Indonesia sejak tahun 2005, antara lain di Serang Banten, Jepara, Rembang dan Pati. Perusahaan memproduksi alas kaki, sepatu olahraga untuk merek New Balance, Adidas, Reebok dan lain-lain. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.