Dark/Light Mode

Telkom Bangun Desa Digital Di Jawa Barat Dan Jawa Tengah

Jumat, 2 Oktober 2020 09:43 WIB
Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan desa percontohan pengembangan Smart Village Nusantara di Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (1/10).
Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan desa percontohan pengembangan Smart Village Nusantara di Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (1/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meresmikan desa percontohan pengembangan Smart Village Nusantara di Desa Kemuning Jawa Tengah dan Desa Pangandaran di Jawa Barat.
 
Pengembangan desa pintar ini diyakini dapat mendorong peningkatan aktivitas dan produktivitas ekonomi di desa-desa. 

Direktur Enterprise dan Business Telkom, Edi Witjara mengatakan, Smart Village Nusantara merupakan wujud dukungan Telkom dalam membangun Indonesia dari potensi di desa-desa. 

“Telkom hadir untuk mendukung pengembangan ekosistem desa digital demi ekonomi desa yang berkelanjutan. Diharapkan, ke depannya masyarakat di desa memiliki adopsi digital yang semakin baik dan akrab dalam menggunakan teknologi digital dalam mendukung berbagai aktivitasnya,” ujar Edi Kamis (1/10).

Wakil Menteri Desa PDTT, Budi Arie Setiadi mengapresiasi langkah Telkom dalam menginisiasi pengembangan desa melalui program Smart Village Nusantara. 

Baca juga : Kasian, Rakyat Mulai Kurangi Porsi Makan

“Desa adalah masa depan Indonesia. Yakni pertanian, perikanan, dan pariwisata. Tiga keunggulan tersebut, harus dimaksimalkan, dibangun dan dibesarkan bersama. Semoga Desa Kemuning ini menjadi contoh bagi desa-desa di seluruh Indonesia,” ujar Budi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengharapkan, agar entrepreneurship warga desa dapat terus didorong melalui kompetisi dan kolaborasi sehingga desa dapat terus berkembang menjadi lebih baik lagi.

Pada kesempatan sama, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengapresiasi lahirnya Smart Village Nusantara. 

Moeldoko mengatakan, pemerintah menempatkan desa digital sebagai program prioritas nasional. Dengan digitalisasi desa akan mempermudah administrasi pemerintah dan peningkatan ekonomi desa.

Baca juga : Pentingnya Digitalisasi Pasar Rakyat di Masa Pandemi

Pelaksanaan piloting Smart Village Nusantara difokuskan pada tiga aspek utama, yakni pemerintah, ekonomi dan sosial, dengan target implementasi pada beberapa desa yang memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda. 

Pengembangan Desa Kemuning sebagai desa percontohan Smart Village Nusantara di Jawa Tengah, memberikan kekuatan khusus bagi desa  untuk dapat menjadi yang lebih powerful dalam pemanfaatan Information and Communication Technologies (ICT) untuk pembangunan desa dan masyarakat. 

Dukungan infrastruktur dan jaringan akses serta berbagai solusi dan aplikasi yang digelar diyakini dapat mendorong pengembangan dan penerapan desa digital dengan maksimal khususnya untuk sektor pemerintahan, ekonomi, dan sosial.

“Telkom mendukung prioritas pembangunan nasional dalam era revolusi industri 4.0 sekaligus mendorong keberlanjutan pembangunan nasional, membangun Indonesia menjadi lebih maju menuju Smart Nation,” tutup Edi. 

Baca juga : Bamsoet: Jangan Anggap Remeh Kaum Perempuan

Acara ini juga dihadiri Komisaris Utama Telkom, Rhenald Kasali dan Komisaris Independen Telkom, Marsudi Wahyu Kisworo. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.