Dark/Light Mode

Kejar Target Produksi

SKK Migas Percepat Proses Pengadaan Barang Dan Jasa

Senin, 5 Oktober 2020 20:47 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Istimewa)
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas, Erwin Suryadi menilai perencanaan pengadaan barang dan jasa yang tepat akan mendukung kinerja hulu migas ditengah pendemi.

“Strategi dan perencanaan pengadaan yang tepat dan eksekusi yang cepat sangat mendukung berjalannya industri migas yang sesuai dengan diharapkan," ujarnya.

Menurut Erwin, terobosan-terobosan terus dilakukan melalui kolaborasi antara SKK Migas dan KKKS. Salah satunya, mengembangkan kerangka model kerja dan roadmap pengembangan kegiatan pengadaan barang dan jasa.

Baca juga : Perketat Protokol Kesehatan Daerah Yang Gelar Pilkada!

Kegiatan ini sebagai bagian dari alignment dengan program Indonesia Oil and Gas 4.0 dalam mencapai target produksi 1 juta BOPD pada tahun 2030.

Upaya percepatan Pengadaan Barang dan Jasa ini mendapat respon positif dari Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS).

VP SCM Medco E&P Indonesia, Kenneth Gunawan menyatakan Medco E&P sebagai KKKS nasional yang aktif melakukan investasi sangat mendukung upaya percepatan dan fleksibilitas yang dilakukan SKK Migas, agar investasi di industri hulu migas dapat terus meningkat.

Baca juga : Menag Minta Panitia Pengajian Ikut Jaga Keamanan Ulama

Seperti diketahui, kinerja hulu migas nasional sampai September 2020 mencatatkan kinerja yang menggembirakan meskipun masih dalam kondisi tertekan ditengah pandemi Covid-19 dan harga minyak yang masih rendah.

SKK Migas outlook lifting minyak dan gas bumi diperkirakan mencapai 99,5 persen dari target APBN-P 2020.

Dengan dengan outlook capaian lifting ini akan menghasilkan penerimaan negara sebesar US$ 6,74 miliar atau 115 persen dari target APBN-P 2020 yaitu US$ 5,86 miliar dengan asumsi ICP (Indonesian Crude Price) US$ 38 per barel. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.