Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sinergi Melewati Masa Pandemi, Kemiren Asri Berdayakan Kelompok Ibu Siaga Covid
Minggu, 18 Oktober 2020 06:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Warga Kemiren, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, kini patut berbangga. Dipelopori oleh Kelompok Kemiren Asri Mandiri, yang banyak menggagas ide inovasi melalui beragam program pemberdayaan ekonomi masyarakat, wilayah tempat tinggal Warga Kemiren itu kini sudah menjadi Kampung Ekonomi Kreatif.
Kelompok Kemiren Asri Mandiri merupakan binaan PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pemberdayaan masyarakat, yang berkembang dalam beragam jenis usaha dan terbukti mampu meningkatkan perekonomian desa. Hingga akhirnya, mereka dapat mendirikan Koperasi Kemiren Asri Mandiri.
Dengan 13 kelompok usaha meliputi kelompok budi daya jamur, budi daya cacing, lele, dan bebek, kelompok kebun gizi, kelompok keaksaraan fungsional, kelompok Patra Asri Handycraft dan lain- lain.
“Pada kondisi pandemi Covid-19, kami tetap menyiasati bagaimana caranya agar Kelompok Kemiren Asri ini bisa bertahan,” ujar Rumdani, Ketua Koperasi Kemiren Asri Mandiri.
Baca juga : Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Versi Bank DBS Indonesia
Bersama Pertamina, ia lalu menumpahkan ide mengadakan pelatihan yang dikemas dalam tema 'Ibu Siaga Covid-19 Kemiren Asri’.
“Tiap tahun secara berkelanjutan, Pertamina merumuskan tema program yang berbeda-beda. Masa pandemi ini, kami lalu menggandeng mitra kami yang lain untuk bersinergi mengadakan pelatihan,” ujar Hatim Ilwan, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap.
Pelatihan ini bekerja sama dengan AW Collection pimpinan Asih Wijayanti yang juga mitra binaan Pertamina RU IV.
Asih adalah contoh sukses pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid -19. Usahanya membuat masker dan hazmat sudah diakui, hingga mampu menyuplai kebutuhan paramedis di Wisma Atlet sebagai Pusat Karantina Covid-19.
Baca juga : Pemerintah Benahi Sektor Hunian Layak Buat Rakyat
Didampingi Dinas Perindustrian Koperasi & Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, selain membuat masker dan hazmat, peserta juga mengikuti pelatihan membuat hand sanitizer.berbahan dasar lidah buaya dan olahan rempah jahe merah, sebagai minuman herbal penguat imun, serta pelatihan digital marketing.
Para peserta dibagi untuk mengikuti pembuatan hazmat sebanyak 5 orang, pelatihan membuat hand sanitizer, olahan jahe merah, dan pelatihan membuat masker masing-masing sebanyak 12 orang, sedangkan pelatihan digital marketing diikuti 10 orang.
"Total peserta 51 orang, diharapkan mereka nanti akan menularkan ilmunya pada yang lain," ujar Rumdani.
Upaya Pertamina, masih menurut Hatim, tidak hanya sebatas membantu mereka yang mampu produktif, tapi juga bertanggung jawab untuk membantu memasarkan hasil kreasinya.
Baca juga : Kemenkop UKM Dan Kementerian PPA Kompak Berdayakan Koperasi Wanita Saat Covid-19
"Maka itu, kami juga mengadakan pelatihan digital marketing sebagai bentuk upaya pemasaran produk dengan menggunakan media digital di masa pandemi ini,“ ujar Hatim.
Hal ini tentu sesuai dengan inisiatif strategis Pertamina, dalam mewujudkan komitmen.menjalankan program CSR. Salah satunya, pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan melalui pendidikan perubahan perilaku, pola pikir, serta pelatihan keterampilan dan kesehatan secara tuntas. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya