Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Salurkan Dana PEN Rp 44,88 Triliun

Bank Mandiri Dorong Bisnis UMKM Terus Berputar

Senin, 19 Oktober 2020 06:10 WIB
Plt Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi
Plt Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Mandiri terus berkomitmen menyalurkan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satunya, dengan mendukung bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar terus berputar. 

Selain melalui berbagai program bantuan, menggerakkan UMKM juga dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Untuk diketahui, total penempatan dana program PEN tahap I dan II yang diterima Bank Mandiri sebesar Rp 15 triliun. 

Keseriusan Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit program PEN ini sangat terasa. Hal tersebut terlihat dari penyaluran kredit PEN Bank Mandiri hingga 15 Oktober 2020, yang sudah mencapai Rp 44,88 triliun kepada lebih dari 153 ribu nasabah. 

Baca juga : Salurkan Dana PEN Untuk UMKM, Mandiri Syariah Gandeng Fintech ALAMI

Menurut Plt Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi, dana Program PEN merupakan salah satu upaya penting untuk memulihkan perekonomian. 

“Bank Mandiri bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sangat mendukung program ini agar ekonomi kembali pulih. Ekonomi bisa bergerak kembali ke arah yang lebih baik,” katanya. 

Bank Mandiri, lanjut Hery, fokus menyalurkan dana PEN kepada pelaku UMKM. Penyaluran dana untuk pelaku UMKM mencapai Rp 23,56 triliun atau sebesar 52 persen, dari total dana PEN yang disalurkan oleh Bank Mandiri. 

Penyaluran tersebut juga dilakukan ke berbagai sektor, antara lain sektor pendukung industri pertanian, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), jasa, perdagangan dan sektor lainnya yang terdampak Covid-19. Termasuk sektor padat karya agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja. 

Baca juga : Bank Mandiri Terus Geber Layanan Digital

Hery mengungkapkan, penyerapan permodalan untuk UMKM diperlukan guna mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional seperti saat ini. 

Selain kredit program PEN, Bank Mandiri juga gencar menyalurkan KUR. Sejak pertama kali KUR digulirkan sampai dengan 30 September 2020, bank yang genap berusia 22 tahun pada 2 Oktober ini, telah menyalurkan Rp 105,64 triliun. 

Penyaluran itu pun telah menggerakkan bisnis lebih dari 1,7 juta debitor pelaku UMKM. Khusus untuk tahun ini, sampai akhir September lalu Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR Rp 14,74 triliun. 

Penyaluran tersebut ditujukan untuk sektor-sektor produktif, sehingga mampu mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. 

Baca juga : Kementan Diminta Dorong Petani Pake Pupuk Organik

Hery mengatakan, penyaluran KUR ke sektor produksi mencapai 60,53 persen dari total penyaluran atau senilai lebih dari Rp 8,9 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor pertanian menyumbang 28,43 persen, sektor perikanan 2,37 persen, sektor industri pengolahan 8,75 persen, sektor pertambangan 0,04 persen dan sektor jasa produksi menyumbang 20,94 persen. 

“Penyaluran KUR Bank Mandiri diberikan kepada 175.140 debitor pelaku usaha mikro. Ke depan, kami akan mengoptimalkan seluruh jaringan Bank Mandiri dan layanan digital berupa platform Mandiri Pintar untuk penyaluran KUR. Serta melakukan kegiatan edukasi dan pendampingan sehingga usaha pelaku UMKM penerima KUR Bank Mandiri dapat terus berkembang,” ujarnya. 

Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan mitra platform digital seperti e-commerce dan platform lainnya, untuk memperluas akses pelaku usaha mikro dalam memperoleh permodalan. Pasalnya, kolaborasi ini dapat mengoptimalkan penyaluran kredit ke sektor UMKM. 

“Kami meyakini langkah ini mampu memperkuat peran UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia, serta menjadikan Bank Mandiri sebagai sahabat bagi UMKM di Tanah Air,” tutur Hery.  [DWI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.