Dark/Light Mode

Investasi Kuartal III-2020 Tembus Rp 209 Triliun

Bahlil: Masa Kritis Berhasil Dilewati

Sabtu, 24 Oktober 2020 06:50 WIB
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi investasi di kuartal III-2020 mulai bergerak ke arah positif. Masa kritis selama pandemi Corona berhasil dilewati

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi naik menjadi Rp 209 triliun dari Rp 190 triliun di kuartal II-2020. Angka ini naik Rp 3,3 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 205,7 triliun. 

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, capaian ini tumbuh 8,9 persen secara bulanan dan 1,6 persen secara tahunan. 

“Realisasi hingga kuartal III telah mencapai 74,8 persen atau Rp 611,6 triliun dari target Rp 817,2 triliun. Dengan total proyeknya mencapai 45.726 proyek,” kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi kuartal III-2020 secara virtual, kemarin. 

Baca juga : Investasi Triwulan III Rp 209 T, BKPM: Masa Kritis Sudah Terlewati

Dari total realisasi investasi tersebut, sumbangan aliran Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 102,9 triliun atau 49,3 persen. 

Meningkat dari kuartal II-2020 sebesar 9,1 persen dan 2,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. 

Sementara, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 106,1 triliun atau 50,8 persen. Naik 8,7 persen dari kuartal sebelumnya dan 1,1 persen dari tahun lalu. Untuk wilayah tujuan investasi tahun ini juga mulai bergeser ke luar Jawa. 

“Luar Jawa 52 persen atau sekitar Rp 110,4 triliun. Di Jawa 47,2 persen atau Rp 98,6 triliun,” ungkap Bahlil. 

Baca juga : Bawa Investasi Rp 8 Triliun, 11 Perusahaan Siap Masuk Kepri

Kendati demikian, Jawa Barat masih menjadi provinsi favorit tujuan investasi, disusul DKI Jakarta dan Banten. 

Secara sektor, transportasi, pergudangan dan telekomunikasi mendominasi sebesar 15 persen dari total investasi dan diikuti oleh industri logam dasar dan barang logam di posisi kedua. 

Bahlil menyebut, masa kritis pertumbuhan investasi akibat pandemi Corona sudah berhasil dilewati Indonesia. 

“Masa kritis kita itu di kuartal II, di mana pencapaiannya hanya Rp 190 triliun. Ini sudah kita lewati,” jelas Bahlil. 

Baca juga : Sinergi PLN-KPK Berlanjut, Lebih Dari Rp 1 Triliun Aset Negara Berhasil Diamankan

Selain mengalami kenaikan, penyerapan tenaga kerja dari realisasi di kuartal ini juga berada di angka yang besar, yaitu 295.387 orang dengan total proyek yang dikerjakan mencapai 45.726 orang. 

“Jadi ini kita push betul, bagaimana realisasi investasi itu mempergunakan banyak tenaga kerja. Sekalipun mereka punya peralatan, ini di era pandemi, kita butuh lapangan kerja yang cukup,” ujar Bahlil. 

Bahlil menegaskan, pihaknya tetap optimis target realisasi investasi 2020 akan tercapai. Sebab, pihaknya melakukan perhitungan sesuai data dan memproyeksi sesuai kemampuan. “Insya Allah target Rp 817 triliun itu dapat tercapai,” yakin Bahlil. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.