Dark/Light Mode

SUTT Pertama di Ternate - Tidore Segera Operasi, Listrik Kian Andal

Kamis, 12 November 2020 07:41 WIB
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) pertama di Pulau Ternate. (Dok. PLN)
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) pertama di Pulau Ternate. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN segera mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) pertama di Pulau Ternate. Hingga bulan November, proses pembangunan telah mencapai 86 persen.

"Dengan adanya SUTT maka keandalan listrik di sistem Ternate-Tidore, khususnya di pulau Ternate akan semakin andal dan siap mendukung tumbuhnya ekonomi," tutur Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda dalam rilis yang diterima RMCO, Kamis (11/12/2020)

Proyek SUTT Ternate ditargetkan dapat beroperasi penuh pada bulan Desember 2020. Saat ini proses distribusi listrik dilakukan menggunakan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV.

Baca juga : Bertahan Di Tengah Pandemi, Royal Xifu Terus Inovasi Banyak Varian Rasa

SUTT ini terbentang dari PLTMG Ternate ke Gas Isolated Switchyard (GIS) Ternate 150 kV di kelurahan Kayu Merah sepanjang 15,5 kilometer sirkuit (kms) dengan 23 menara.

Adapun biaya investasi pembangunan SUTT ini mencapai Rp 18,4 Miliar. Selain mewujudkan keandalan listrik, pengoperasian transmisi ini juga meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya pokok penyediaan listrik pada sistem kelistrikan Ternate - Tidore.

Saat ini sistem kelistrikan Ternate - Tidore memiliki cadangan daya yang cukup yaitu sebesar 16 MW dengan daya mampu mencapai 52 Megawatt (MW) dan beban puncak sebesar 36 MW.

Baca juga : Mati Listrik, PLN Terus Lakukan Penormalan

Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Ternate yang beroperasi sejak tahun 2018 menjadi tulang punggung kelistrikan Ternate dan Tidore dengan kapasitas 36 MW.

Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, mengapresiasi komitmen PLN untuk terus memastikan ketersediaan pasokan listrik di wilayahnya.

"Kelistrikan di Ternate dan Tidore sudah cukup baik. Tentu hadirnya listrik ini akan semakin mendorong munculnya investasi di Maluku Utara," ucap Kasuba.

Baca juga : Ciptakan Inovasi Kurikulum Pendidikan Dong

Kehadiran listrik tak hanya sekadar menjadi penerang tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.