Dark/Light Mode

Mau Tambah Utang Rp 360 T

Kita Doakan Semoga Bayarnya Lancar Ya!

Minggu, 15 November 2020 07:29 WIB
Tambah utang/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Tambah utang/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dia menjelaskan, selama ini penerimaan terbesar negara adalah pajak. Lalu bandingkan dengan cicilan bunga utang. Penerimaan pajak kita kurang dari Rp 1.000 triliun, apalagi di masa pandemi seperti ini. Sedangkan beban cicilannya lebih dari Rp 400 triliun. “Penerimaan hanya untuk membiayai bunga utang. Apa rasional?” terangnya. 

Selama ini utang pemerintah tidak produktif, karena mengalir ke sektor konsumtif. Duit hasil pinjaman, kata dia, digunakan untuk bayar utang sebelumnya, alias gali lubang tutup lubang. Alhasil, ruang fiskal terbatas. Sehingga alokasi pengeluaran pemerintah ke sektor produktif menurun, dan negara tak mampu mengakselerasi ekonomi. 

Baca juga : Alhamdulillah, 30 Juta Vaksin Corona Bakal Ada Di Depan Mata

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, setiap utang pemerintah pasti sudah dihitung secara matang. Bukan asal utang, tapi sudah direncanakan. Sebab, utang merupakan salah satu strategi pembiayaan fiskal pemerintah. Utang masih sesuai dengan kebutuhan, dan masih dalam batas aman, sesuai aturan main yang berlaku. 

Di dunia maya, kabar tambah utang ini bikin kesal banyak netizen. “Bukannya kemaren dikasih pinjaman dari Jepang, masa utang lagi,” kritik akun @MuhamadPikriana. “Utang teruuss... tol naek juga ya rakyat juga yang kena imbas nya. Btw tol cikampek naek goceng,” sindir akun @TomzChruz. “Doyan nyari utangan ke mana-mana, sik bayar bukan dia doangkan.. rakyat terbebani bertambahnya hutang terus menerus sampe ke anak cucu,” protes akun @HendriPurnadi. “utang teroooozzzzz....kapan bayarnya,” timpal akun @ManusiaNew. 

Baca juga : Sri Mul Berani Pasang Badan

Akun @FAntasanusa mengaku khawatir dengan kemampuan Indonesia, bila utang terus-terusan. “Dapat utangan lega. Habis itu pas jatuh tempo bayar, apakah masih lega? Ehh iya, biar lega, kita ngutang lagi gaes,” sindirnya. “Ayoo rakyat semangat bayar hutangnyaa yaa Kerja kerja kerrjaaaaa.....” timpal akun @TheSultanah. “Memang, hal ini tak bisa di hindari karena tanpa ada hutang baru, Indonesia pasti collapse. Ini fakta. Tetapi mengapa hutang kita sangat cepat bertambah ? Karena ambisi di luar batas kemampuan negara. Ibarat besar pasak dari pada tiang. Dan hal tsb sangat berbahaya nantinya,” kata akun @realAbikaTrader. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.