Dark/Light Mode

2021 Nambah Utang Rp 1.177 Triliun

Sri Mul Berani Pasang Badan

Sabtu, 12 September 2020 06:08 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Corona bikin penerimaan negara seret. Dampaknya, pemerintah harus menambah utang Rp 1.177,4 triliun tahun depan buat menutup defisit dompet negara.

Rencana penambahan utang ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR, kemarin. Rapatnya membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Baca juga : Para Menteri Lupa Negara Lagi Cekak

Dalam paparannya, Sri Mul menga takan, defisit anggaran tahun depan mencapai Rp 1.006,4 triliun karena menurunnya pendapatan negara. Pemerintah akan menutupnya dengan pembiayaan utang Rp 1.177,4 triliun.

Menurut Sri Mul, angka tersebut lebih tinggi Rp 34,9 triliun di bandingkan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Nota Keuangan di Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8).

Baca juga : Sri Mul Diingetin Jangan Kepedean

Waktu itu, Jokowi bilang kebutuhan utang pemerintah hanya Rp 1.142,5 triliun. Meski angkanya bikin dahi mengkerut, Sri Mul menyebut, masih lebih rendah ketimbang postur utang tahun ini yang ada dalam Perpres Nomor 72 tahun 2020, yakni Rp 1.220 triliun.

Nantinya, utang Rp 1.177,4 triliun akan dipenuhi dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 1.207,3 triliun. Kemudian pembiayaan investasi meningkat dari Rp 169,1 triliun menjadi Rp 184,5 triliun.

Baca juga : Ahok Gak Bawa Hoki

Selain itu, dalam pembiayaan anggaran juga untuk pemberian pinjaman sekitar Rp 0,4 triliun serta kewajiban pinjaman akan dicadangkan sekitar Rp 2,7 triliun. Sri Mul menjamin, akan tetap menjaga defisit anggaran agar tidak lebih dari 5,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.