Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Realisasi Banpres Capai 81,19 Persen, Masih Ada Kuota 3 Juta Penerima Hingga Akhir Tahun

Rabu, 25 November 2020 12:24 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberikan keterangan soal Banpres secara virtual, Rabu (25/11). (Foto: Kemenko UKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberikan keterangan soal Banpres secara virtual, Rabu (25/11). (Foto: Kemenko UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan, realisasi Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk Usaha Mikro mencapai 81,19 persen, kepada 9,7 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia, dengan nilai penyaluran hingga Rp 23,4 triliun.

Banpres Produktif Untuk Usaha Mikro diberikan sebesar Rp 2,4 juta untuk pelaku usaha mikro yang memenuhi syarat. Sampai akhir tahun, pemerintah masih membuka kesempatan kepada 3 juta pelaku usaha untuk mendapatkan Banpres Produktif Usaha Mikro.

Baca juga : Satgas Covid-19 Wacanakan Peniadaan Libur Akhir Tahun

“Bagi UMKM yang sudah bankable dapat mengakses kredit perbankan, maupun lembaga pembiayaan lainnya,” kata Teten dalam keterangannya, Rabu (25/11).

Ia menjelaskan, sesuai hasil rapid survey Asian Development Bank (ADB) menunjukkan kebijakan yang paling dibutuhkan usaha mikro di masa pandemi Covid-19 ini adalah pinjaman tanpa bunga dan agunan yaitu sebanyak 91,8 persen usaha mikro, serta 89,5 persen UMKM membutuhkan bantuan hibah.“Bagi pelaku usaha mikro seperti petani, nelayan, atau petambak yang belum mengakses pembiayaan perbankan dapat mengakses,” imbuhnya.

Baca juga : Ada Kegiatan Lain, Wagub DKI Tak Penuhi Panggilan Polisi

Sedangkan bagi pelaku usaha yang sudah berkoperasi, diminta dapat mengakses perkuatan modal kerja Koperasi melalui LPDB-KUMKM. Pemerintah menggulirkan program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui LPDB-KUMKM dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1 triliun.

“Kami telah menyalurkan 100 persen dengan 63 Koperasi penerima (101.011 UMKM). Saat ini LPDB-KUMKM mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp 292 miliar diperuntukan bagi Koperasi untuk menyerap produk petani/nelayan,” paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.