Dark/Light Mode

Realisasi Banpres Capai 81,19 Persen, Masih Ada Kuota 3 Juta Penerima Hingga Akhir Tahun

Rabu, 25 November 2020 12:24 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberikan keterangan soal Banpres secara virtual, Rabu (25/11). (Foto: Kemenko UKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberikan keterangan soal Banpres secara virtual, Rabu (25/11). (Foto: Kemenko UKM)

 Sebelumnya 
Untuk diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di kuartal 3 (Q3) minus 3,49 persen. Meski angka ini menunjukkan terjadinya pertumbuhan positif sejak kuartal 2 (dari sebelumnya minus 5,32 persen). Adapun angka jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2020 mencapai 9,77 juta orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen.

Baca juga : Satgas Covid-19 Wacanakan Peniadaan Libur Akhir Tahun

Untuk itu, UMKM dan kewirausahaan menjadi sangat vital posisinya dalam upaya akselerasi pemulihan ekonomi nasional serta penyerapan tenaga kerja. "Tapi kita juga dihadapkan dengan rasio kewirausahaan rendah berkisar 3,47 persen,” ujarnya.

Baca juga : Ada Kegiatan Lain, Wagub DKI Tak Penuhi Panggilan Polisi

Upaya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan salah satunya menurut Teten, bisa dilakukan melalui jalur perguruan tinggi yakni dengan memasukkan kewirausahaan ke dalam semua kurikulum bidang studi, mendirikan inkubator wirausaha, dan mengadakan event kewirausahaan bagi mahasiswa.

Baca juga : Penerimaan Naik 108 Persen, Barantan Kelola PNBP Terpusat Tahun Depan

Program Studi Magister Manajemen Keuangan FEB Unpad juga dapat mendukung penguatan KUMKM khususnya dengan memberikan masukan yang konstruktif berkenaan model dan skema pembiayaan UMKM yang lebih efektif ke depannya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.